Nakita.id - Biasanya, seorang anak akan mulai berbicara setelah dirinya belajar berjalan.
Melansir dari berbagai sumber, sebenarnya si kecil dari usia 6 bulan secara bertahap sudah mulai belajar berbicara.
seorang anak akan mulai merespons dan mengoceh dengan suku kata tunggal seperti 'dadada' atau 'papapa'.
BACA JUGA: Gemas! Begini Gaya Kawa, Anak Penyanyi Andien Aisyah Saat Sedang Belajar Berbicara
Pada masa ini pun bayi sudah mulai mengetahui emosi dalam nada bicara seseorang terhadapnya.
Ini akan berlangsung hingga menginjak usia 9 bulan, dimana si kecil sudah bisa mengucapkan kata 'mama' atau 'papa' dengan arti.
Mereka juga mulai bisa menerima perintah sederhana seperti, 'ke sini' atau 'lihat di sana'.
Si kecil akan meresponnya dengan beberapa gesture tubuh seperti tangan yang direntangkan, menunjuk sesuatu atau gerakan anggita badan lainnya.
Di samping itu, mereka akan mulai menirukan suara - suara di sekitarnya.
Usia 12 bulan, bayi sudah mulai mengucapkanbeberapa kata sederhana dengan arti.
Memberi respons dengan mengangguk atau menggelengkan kepala sebagai bentuk jawaban dari pertanyaan Moms atau Dads.
Batita juga mulai bisa mengatakan kata - kata seperti 'minum', 'pipis' dan lainnya.
Kosa kata anak akan bertambah pesat sampai mereka menginjak usia 15 bulan. Kira - kira mereka akan mengerti setidaknya 50 kata.
BACA JUGA: Panduan Lengkap untuk Membantu Anak Belajar Berbicara
Menginjak usia 18 bulan, si kecil sudah mulai mengenal berbagai kosa kata baru.
Ia akan mulai mengatakan 2 kata sekaligus seperti 'mama mandi' 'jalan - jalan' atau kata lainnya yang biasa ia dengar.
Mereka akan mulai senang mendengarkan cerita, sehingga bagi Moms atau Dads selalu ajak mereka bicara agar kosa kata yang mereka kenal menjadi beragam.
Hingga mereka menginjak usia 2 tahun, mereka sudah bisa berkomunikasi dengan orang lain.
Anak - anak mulai bisa menggunakan kalimat tanya, menyebutkan nama dan sudah mengenal berbagai benda di sekitarnya.
Menginjak usia 3 tahun, si kecil sudah bisa berbicara satu kalimat atau lebih.
Mereka akan lebih tertarik pada sebuah percakapan dan senang memerhatikan pembicaraan orang lain di sekelilingnya.
Inilah masa emas anak saat mereka akan mulai mengingat segala sesuatu yang diberitahukan kepadanya dan merasa ingin tahu apa yang mereka lihat.
Maka, di masa emas ini, berilah contoh baik di depan sang anak.
BACA JUGA: Cara Tepat Berbicara dengan Bayi Agar Cepat Bicara
Hingga usia anak menginjak 4 tahun, semua perkataanya sapat dimengerti oleh orang lain, dan mereka juga bisa menceritakan dengan lancar.
Kemampuan anak akan terus terasah apabila kita melakukan stimulasi secara terus menerus dan berkesinambungan.
Jika anak mengalami keterlambatan berbicara bisa jadi disebabkan karena faktor stimulasi yang kurang atau pola asuh yang tidak interaktif.
Di sisi lain, berbagai fungsi pendengaran dan alat lainnya seperti rongga mulut, langit - langit, lidah dan sebagainya juga harus dipastikan dalam keadaan normal, Moms. (*)
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR