Untuk itu, orangtua perlu berdiskusi dan membiarkan anak mengatakan apa yang dirasakan dan diinginkannya.
Jangan hentikan sang anak saat sedang tantrum
Mencoba menghentikan ledakan emosi sang anak saat tantrum hanya akan membuat mereka tumbuh menjadi pribadi yang tak mampu mengekspresikan perasaanya.
Itu sebabnya, biarkan anak melepaskan emosinya.
Mencoba mengatasi pemicunya saat anak sedang tantrum hanya akan memperparah keadaan.
Maka dari itu, sebaiknya ajak bicara anak saat emosinya sudah mulai mereda.
Tetap tenang
Meski tidak mudah, cobalah untuk tetap tenang dan jangan ikut emosi saat anak sedang tantrum.
Yang perlu dilakukan orangtua adalah cukup hadir untuk sang anak tanpa berbicara sedikit pun agar anak merasa aman.
Jika emosi mulai tersulut, coba tarik napas dalam-dalam dan tetap awasi sang anak agar tidak melakukan hal berbahaya saat tantrum.
Jangan turuti keinginan sang anak
Banyak orangtua menyerah dengan amukan sang anak dan memilih untuk menuruti keinginannya saat tantrum.
Padahal, hal itu akan semakin mempersulit keadaan saat anak kembali tantrum di lain waktu.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR