TANYA:
Dokter Judi yang baik, saya (25) belum punya keturunan meski usia pernikahan sudah 2 tahun 3 bulan. Sejak dulu saya mempunyai keluhan sakit saat menstruasi hari pertama. Siklusnya normal 28 hari dan dokter mendiagnosis ada endometriosis. Saya sudah melakukan HSG sesuai saran dokter. Setiap setelah menstruasi atau pada masa subur, perut kiri bawah juga sakit, nyeri seperti menusuk, tapi hanya satu hari. Dok, apakah saya masih bisa hamil dan apakah penderita endometriosis harus dikuret/diambil? Terima kasih atas jawabannya.
Devi Rahma – Cilacap
Penderita endometriosis harus dikuret? Apa hasil HSG-nya? Bila ada sumbatan saluran telur, harus segera ditangani agar sumbatannya bisa dibuka. Endometriosis adalah tumbuhnya endometrium (selaput lendir rahim) di luar rongga rahim. Setiap bulan sel-sel endometriosis tersebut akan menghasilkan darah yang prosesnya mirip menstruasi. Darah tersebut akan semakin banyak dan menimbulkan kerusakan serta perlekatan dengan jaringan di sekitarnya.
Bila endometriosis tersebut mengenai otot rahim (juga disebut sebagai adenomiosis), akan terjadi nyeri haid yang dapat mengganggu aktivitas (dismenorea). Bila endometriosis mengenai indung telur, akan terjadi kista endometriosis (kista cokelat). Bila parah, endometriosis akan mengganggu kesuburan karena terjadi kerusakan saluran telur, indung telur, dan otot rahim.
Sebaiknya Ibu berkonsultasi dengan dokter yang khusus menangani masalah gangguan kesuburan (Divisi Endokrinologi Reproduksi) agar penyakit Ibu dapat diobati dan Ibu dapat segera hamil.
Asuhan:
Dr. Judi Januadi Endjun, Sp.OG
Subbagian Fetomaternal Departemen Obstetri dan Ginekologi FK UPN Veteran/RSPAD Gatot Subroto
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
KOMENTAR