Nakita.id - Setelah selesai menjalankan ibadah puasa Ramadan, para perempuan pasti akan segera berniat membayar utang puasanya.
Bukan tanpa alasan, sebagai perempuan yang mengalami menstruasi setiap bulan, pasti akan sulit memenuhi puasa penuh selama satu bulan lamanya.
Oleh sebab itu, mereka wajib membayar utang puasa di kemudian hari.
Akan tetapi setelah Hari Raya Idulfitri, banyak pula yang ingin menjalankan puasa Syawal.
Puasa Syawal biasanya dilakukan selama enam hari pada bulan Syawal.
Tapi masih banyak yang bingung, manakah yang harus didahulukan antara membayar utang atau melakukan puasa Syawal, terlebih bagi seorang perempuan.
Oleh sebab itu, simak aturan dan penjelasannya berikut ini.
Saat bulan Syawal, terdapat puasa sunah yang dianjurkan untuk dilakukan.
Puasa Syawal ini hukumnya sunah muakkadah yang amalannya sangat dianjurkan.
Source | : | Serambi Indonesia |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR