Nakita.id - Kisruh perceraian Atalarik Syach dan Tsania Marwa semakin panjang.
Sejak awal menikah, keduanya diributkan dengan masalah hak asuh anak.
Ketika resmi bercerai Agustus 2017 hak asuh anak jatuh pada Atalarik.
Saat itu hakim tidak mengabulkan gugatan hak asuh anak pihak Tsania dengan alasan tidak disebutkan dalam surat kuasa.
"Padahal di dalam gugatan dan perbaikan gugatan sudah kami ajukan mengenai hak asuh anak. Padahal pengacaranya dia (Atalatik) tidak meminta hak asuh anak. Ini ada apa," kata pengacara Tsania, Busro Sapawi, mengutip dari Kompas.com.
Hingga saat itu, Tsania terus berupaya untuk bertemu anaknya namun selalu dihalangi bahkan dilarang oleh Atalarik Syach.
Hingga akhirnya, Tsania nekat melakukan penjemputan paksa didampingi oleh petugas pengadilan pada Kamis (29/4/2021).
Sebelum masalah hak asuh anak lagi-lagi ramai, ternyata Atalarik sempat melakukan tuduhan tindakan pencurian dan perampasan pada mantan istrinya itu.
Pasalnya, belum lama ini, Tsania Marwa menggugat harta gono gini.
Ia bahkan merinci harta gono gini selama menikah dengan Atalarik Syach.
Mengutip dari Tribunnews.com, Tsania Marwa menjelaskan gugatannya.
"Ya yang pasti pada prinsipnya gono gini adalah harta bersama yang diperoleh setelah menikah. Jadi apa saja yang digugat adalah semua yang saya peroleh selama 5 tahun itu dalam pernikahan," beber Tsania Marwa di Psngadilan Agama Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (8/7/2020), melansir dari Tribunnews.com.
Ia juga menyebutkan barang dan harta yang tergolong harta gono-gini selama menikah.
"Contohnya ada mobil, ada barang-barang saya pribadi, ada juga menyangkut rumah juga. Pokoknya pada prinsipnya saya hanya meminta hak saya tidak lebih dan tidak kurang," tutur Tsania Marwa.
Tsania Marwa merasa dirinya memiliki dasar yang jelas untuk menggugat hak-haknya kepada mantan suaminya itu.
"Dan kalau ditanya ada dasar atau tidak, semua yang saya ajukan itu pada tempatnya dan ada dasarnya, jadi bisa dibuktikan," ucap Tsania Marwa.
"Sidang ini kan nantinya juga enggak berlalu begitu saja, ada pembuktian, ada saksi, nah itu sudah kami pikirkan juga. Nggak mungkin lah kami nulis yang asal," tegasnya.
Mengetahui gugatan mantan istrinya, Atalarik Syach justru naik pitam.
Ia bahkan membongkar tabiat Tsania Marwa yang tak diketahui publik.
Menurut Atalarik Syach, mantan istrinya tersebut sudah membawa kabur uang senilai Rp1 miliar sebelum akhirnya bercerai.
"Saya bisa prediksi yang ada itu sekitar Rp500 juta sampai Rp 1 M ada lah segitu, mendekati kurang lebih," kata Atalarik Syach di kawasan Pakansari, Kabupaten Bogor, Rabu (22/7/2020), mengutip dari Wartakotalive.
Atalarik juga mengaku mengingat ada beberapa emas batangan yang masing-masing seberat 100 gram dan berlian dibawa oleh mantan istrinya tersebut.
Hal itu membuat Atalarik bingung dengan pengakuan Tsania yang tak menyertakan bukti sudah membawa harta kurang lebih Rp1 miliar.
"Beberapa batang emas satuannya 100 gram, buku tabungan, kemhdian berlian semasa pernikahan kalau mau jujur itu kenapa gak dimasukin sebagai harta gono gini," ujar Atalarik.
"Seluruh barang dari dia pergi meninggalkan rumah. Ada tas mewah, semua sepatu, udah dibawa semua tapi oke lah. Tapi jangan diminta lagi mentang-mentang saya gak bahas secara terperknci puluhan tas, puluhan sepatu, puluhan baju nggak terperinci tapi pihak mereka yang ngambil kok saya lagi yang ditagih," terangnya.
Artikel ini pernah tayang di Nakita.id dengan judul Kembali Bersiteru, Setelah Gugat Harta Gono Gini, Atalarik Syach Ungkap Tsania Marwa Bawa Duit 1 M Sebelum Cerai
Source | : | Kompas.com,Wartakotalive |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR