Nakita.id - Bepergian dengan menggunakan pesawat terbang tentunya sudah sangat biasa bagi sebagian orang.
Baik untuk sekedar keperluan travelling atau urusan bisnis.
Pesawat juga menjadi pilihan cepat dan tidak memakan waktu banyak untuk menuju suatu tempat.
BACA JUGA: Seperti di Salon, Ini Perawatan Rumahan dengan Modal Kurang Dari Rp 10.000
Namun, pernakah Moms brpikir udara yang ada di kabin pesawat terkontaminasi dengan berbagai kuman dan bakteri yang bisa memicu penyakit?
Disadari atau tidak, udara di pesawat nyatanya sangat tercemar, sehingga bisa menyebabkan penyakit bagi para penumpang.
Udara yang ada di dalam kabin pesawat merupakan kombinasi udara daur ulang yang bisa saja mengandung oli mesin, cairan hidrolik, dan cairan de-icing.
Apakah Moms termasuk orang yang rentan terserang flu sehabis melakukan perjalanan menggunakan pesawat?
BACA JUGA: Mengurung Kepala, Ini Cara Seorang Pria Turki Berhenti Merokok, Unik!
Jika iya, penyebab flu yang Moms alami bisa saja berasal dari udara kabin pesawat yang penuh dengan kuman.
Dua studi baru dari Public Health Panorama menunjukan udara kabin seringkali tercemar dengan oli mesin.
Para periset juga melakuan penelitian terhadap pilot dan awak kabin yang melakukan perjalanan pesawat dengan intensitas sering, untuk mengukur dampak udara terhadap kesehatan.
BACA JUGA: Mengharukan, Lihat yang Dilakukan Anak Ini untuk Bahagiakan Ibunya
Dan dari hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa hampir 65% pilot mengalami efek kesehatan spesifik, sementara 13% meninggal dikarenakan masalah kesehatan yang kronis.
Bahkan tak jarang penumpang juga kerap merasa pusing, mual, masalah pencernaan, dan masalah visual adalah sebab dari udara kabin yang tercemar.
Oleh sebab itu, sebaiknya Moms yang sering bepergian menggunakan pesawat untuk menggunakan masker saat melakukan perjalanan menggunakan pesawat.
Paling tidak dengan menggunakan masker, bisa menekan risiko masuknya kuman ke dalam tubuh Moms dna keluarga.
BACA JUGA :Alasan Mengapa Moms Harus Bersyukur Punya Suami dengan 4 Zodiak Ini
Source | : | Kompas.com,grid.id |
Penulis | : | Radita Milati |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR