Nakita.id - Pasangan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah selalu menjadi sorotan publik.
Sejak sebelum menikah, pasangan ini getol mempersiapkan program kehamilan.
Aurel sudah rajin ke dokter kandungan untuk memeriksakan kesiapan rahimnya.
Beberapa waktu lalu, terungkap bahwa saking getolnya ingin segera punya anak, Atta dan Aurel bercinta setiap hari.
Baca Juga: Moms, Alergi Susu Sapi Ternyata Berbeda dengan Intoleransi Laktosa
Bahkan hingga membuat Aurel kewalahan.
Hal ini terungkap di kanal YouTube Atta Halilintar saat pasangan ini sedang bulan madu di Bali.
Dalam unggahan itu Aurel sampai kewalahan mengikuti kemauan sang suami agar bisa segera hamil.
Aurel Hermansyah menyebut stamina sang suami di atas ranjang tidak main-main.
Hal itu dipicu lantaran Atta Halilintar rutin makan tauge.
Saking seringnya bercinta, Aurel sampai kewalahan.
Dia bahkan sempat panik melihat Atta Halilintar mendadak bangun dari tidurnya.
“Wah bahaya! Tiba-tiba subuh Abang bangun, nggak ah.
Aku langsung ngebayangin itu loh beb," ucap Aurel Hermansyah malu-malu.
Terlepas dari itu, Atta Halilintar mengingatkan putri sulung Anang Hermansyah itu kalau menjalani hubungan intim harus setiap hari agar segera hamil.
"Kita tiap hari itu harus sering sayang," tegasnya.
Benarkah sering berhubungan badan bisa meningkatkan peluang hamil?
Dikutip dari Healthline, sering berhubungan badan justru bisa membuat perempuan sulit hamil, Moms.
Sebab, sperma yang diproduksi bukan merupakan sperma sehat yang unggul bila terus berhubungan badan lebih dari satu kali sehari.
Bila ingin program hamil, sebaiknya berhubungan intim saat perempuan sedang masa subur.
Jika Moms memiliki siklus menstruasi 28 hari, maka ovulasi akan dimulai pada hari ke-14.
Ini adalah waktu terbaik untuk hamil sebelum menstruasi berikutnya, atau setelah periode selanjutnya.
Namun jika Moms memiliki siklus pendek atau 21 hari, maka ovulasi akan terjadi pada hari ketujuh. Di sisi lain, jika siklus menstruasi Ibu adalah 35 hari, maka ovulasi baru dimulai pada hari ke-21.
Karenanya, sangat disarankan agar hubungan seksual dilakukan setiap dua sampai tiga hari selama kurun waktu siklus tersebut.
Hal itu akan lebih efektif dibanding menunggu hari masa ovulasi dimulai.
Terlebih, berhubungan seks dengan rutin juga dapat meningkatkan kualitas sperma.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Healthline,YouTube |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR