TANYA:
Saya (31) melahirkan 4 bulan lalu. Persalinan saya normal dengan bantuan induksi karena usia kandungan sudah 40 minggu dan melalui USG terlihat fungsi plasenta sudah menurun. Induksinya melalui obat yg disimpan di bawah lidah.
Bayi saya lahir dengan berat 3,8 kg. Untuk mencegah perdarahan, dokter kembali memberi obat yang ditaruh di bawah lidah. Saya sempat menggigil sekitar 30 menit. Entah apakah ini pengaruh obat atau bukan.
Sepulang dari RS kaki saya bengkak-bengkak dan kata dokter itu akibat pengaruh induksi. Apakah benar persalinan induksi berakibat bengkak kaki? Mengapa saya menggigil setelah melahirkan? Obat antiperdarahan yang membuat menggigil itu obat apa ya, Dok? Kalau saya hamil lagi, apakah saya akan diinduksi kembali?
Istiana Renlia- via facebook
JAWAB:
Induksi persalinan adalah suatu upaya untuk merangsang timbulnya his (kontraksi persalinan) agar proses persalinan segera terjadi. Induksi persalinan harus dilakukan atas alasan medis dan pasien menyetujui tindakan tersebut. Di tempat saya, RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad, indikasi induksi persalinan adalah kehamilan 41 minggu atau setelahnya, ketuban pecah, preeklamsia berat (tekanan darah tinggi pada kehamilan) atau pertumbuhan janin terhambat (PJT).
Semua indikasi (alasan medis) dan cara melakukan induksi persalinan harus disesuaikan dengan fasilitas dan kemampuan rumah sakit setempat, artinya caranya dapat berbeda-beda. Di RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad tidak memakai obat yang diletakkan di bawah lidah, kami memakai balon kateter Foley dan obat oksitosin melalui infus dengan pemantauan ketat.
Maaf, saya tidak dapat data dari Ibu tentang fasilitas rumah sakit dan di mana lokasinya sehingga penjelasan saya mungkin kurang memuaskan. Hal ini penting diperhatikan karena setiap rumah sakit memiliki panduan sendiri dengan mengacu pada buku ajar dan fasilitas yang dimilikinya.
Kaki bengkak BUKAN karena induksi persalinan, tetapi karena proses penekanan bagian terendah janin dan rahim yang membesar kepada pembuluh vena yang menuju jantung dan melewati rongga panggul. Dalam beberapa hari ke depan, pembengkakan itu akan hilang secara bertahap. Proses induksi persalinan dapat saja berulang bila penyebabnya sama.
Dr. Judi Januadi Endjun, Sp.OG
Subbagian Fetomaternal Departemen Obstetri dan Ginekologi FK UPN Veteran/RSPAD Gatot Subroto
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
KOMENTAR