Nakita.id - Setelah berbulan-bulan menyimpan masalah ini sendiri, Tasya Kamila akhirnya buka suara soal sakit yang diderita Randi Bachtiar, suaminya.
Randi, suami Tasya ini divonis mengidap kanker getah bening stadium dua.
Tasya sempat sedih dan down saat menerima kabar itu.
Bahkan, Tasya awalnya sulit menerima bahwa keluarganya harus menghadapi ujian berat seperti ini.
Namun, setelah menjalani beberapa perawatan seperti kemotherapy dan operasi, kondisi Randi perlahan lebih stabil dan membaik.
Randi juga mengatakan bahwa dirinya tidak mengira mengidap sakit kanker getah bening karena awalnya tidak menunjukkan gejala apapun.
"Sebenarnya enggak ada gejala yang terlalu berat sih. Cuma pas 2019 pas gue mau latihan buat marathon, gue setiap malam selalu kebangun terus merasa sesak di dada," kata Randi, dikutip dari YouTube Tasya Kamila.
Randi memang rajin berolah raga dan salah satu penggemar lari marathon.
Hal itu terjadi pada Randi setiap sekitar jam 1 dini hari. Ia sampai harus duduk dulu selama 20 menit untuk coba mengambil napas, baru kemudian tidur lagi.
Selain sesak, Randi juga mengeluhkan pundaknya pegal-pegal.
"Sama pegal di sini (pundak)," lanjut Randi.
Randi dan Tasya mengira kalau rasa pegal itu hal normal dan terjadi karena salah gerak atau latihan olahraga yang terlalu berat.
Randi bahkan sudah melakukan pijat dan fisioterapi untuk mengatasi pegalnya.
"Cuma kami enggak pernah curiga kalau ini berbahaya. Enggak ada tonjolan atau benjolan," jelas Tasya.
Hingga pada Oktober 2020, Randi mengalami batuk selama tiga minggu penuh.
"Itu batuk yang keras, yang harus keras banget baru kerasa enak," ucap Randi.
Sempat dikira Covid-19, Randi berulang kali melakukan test swab PCR namun hasilnya negatif.
Suatu ketika, Randi batuk disertai darah.
Setelah memeriksakan diri ke dokter spesialis paru dan menjalani rontgen paru-paru, ditemukan ada massa pada rongga dada Randi.
Dokter melakukan pemeriksaan lanjutan dan menemukan adanya sel kanker pada kelenjar getah bening Randi.
Januari 2021, Randi menjalani operasi dan kemoterapi.
Saat ini, Randi juga masih harus melakukan pengobatan berupa terapi radiasi.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR