Menurut Firesta Farizal, M.Psi, Psikolog, Psikolog Klinis Anak dan Remaja, sebagai permulaan untuk mengenalkan anak kedua pada si sulung, Moms bisa mulai dengan memberitahu keberadaan calon adik.
“Pertama, Si Kecil perlu mengetahui keberadaan sang adik. Jadi, Moms mungkin bisa memberitahu bahwa di dalam perut saat ini sedang ada adik bayi yang nanti akan lahir,” ujar Firesta.
Setelah memberitahu keberadaan calon adik, Moms bisa perlahan memberikan kisi-kisi kepada anak pertama soal apa yang akan terjadi ke depannya.
Sayangnya, kebanyakan orangtua terkadang hanya memberitahu hal yang bagus-bagus saja kepada anak.
“Misalnya, ‘Nanti kamu bakal punya adik, punya teman, seru deh!’. Memang kata-kata tersebut tidaklah salah. Akan tetapi, anak juga sebenarnya perlu mengetahui secara konkret kondisi yang akan terjadi,” jelas Firesta.
“Contoh, ‘Tapi, kalau adik masih sangat kecil, belum bisa jalan dan berdiri, kakak sabar dulu ya, kakak belum bisa ajak adik bermain bola’,” imbuhnya dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id.
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR