Nakita.id – Ini yang harus si sulung ketahui saat Moms hamil anak kedua.
Meski sudah pernah mengalami, persiapan yang matang tentu juga tetap diperlukan saat Moms hamil anak kedua.
Selain fisik, hal lain yang perlu Moms persiapkan adalah kesiapan mental.
Namun, bukan cuma mental Moms saja sebagai orangtua, psikologi anak pertama juga tak kalah pentingnya.
Agar sang anak sulung tidak kaget ketika adiknya lahir, maka dari itu Moms sebaiknya memberitahu sederet hal ini kepadanya.
Wah, kira-kira apa saja yang harus diberitahu pada anak pertama, ya?
Menurut Firesta Farizal, M.Psi, Psikolog, Psikolog Klinis Anak dan Remaja, sebagai permulaan untuk mengenalkan anak kedua pada si sulung, Moms bisa mulai dengan memberitahu keberadaan calon adik.
“Pertama, Si Kecil perlu mengetahui keberadaan sang adik. Jadi, Moms mungkin bisa memberitahu bahwa di dalam perut saat ini sedang ada adik bayi yang nanti akan lahir,” ujar Firesta.
Setelah memberitahu keberadaan calon adik, Moms bisa perlahan memberikan kisi-kisi kepada anak pertama soal apa yang akan terjadi ke depannya.
Sayangnya, kebanyakan orangtua terkadang hanya memberitahu hal yang bagus-bagus saja kepada anak.
“Misalnya, ‘Nanti kamu bakal punya adik, punya teman, seru deh!’. Memang kata-kata tersebut tidaklah salah. Akan tetapi, anak juga sebenarnya perlu mengetahui secara konkret kondisi yang akan terjadi,” jelas Firesta.
“Contoh, ‘Tapi, kalau adik masih sangat kecil, belum bisa jalan dan berdiri, kakak sabar dulu ya, kakak belum bisa ajak adik bermain bola’,” imbuhnya dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id.
Berikutnya, penjelasan tentang apa yang akan Moms lakukan terhadap anak kedua pun tak kalah penting.
“Moms mungkin bisa menjelaskan beberapa hal yang nantinya akan sering dilakukan kepada anak kedua. ‘Karena adik masih kecil, nanti ibu harus pangku dan menyusui adik dulu ya, nak’,” ucap psikolog yang berpraktik di Klinik Psikologi Mentari Anakku ini.
Nah, supaya anak pertama lebih mudah memahaminya, Moms pun bisa mengenalkannya secara perlahan.
“Coba libatkan si sulung saat Moms mengasuh anak kedua. Misalnya, dengan meminta tolong mengganti popok sang adik. ‘Kalau adik lahir, kakak nanti bantu Bunda ya mengganti popok adik’,” kata Firesta saat dihubungi Nakita.id via telepon, Jumat (7/5/2021).
“Jadi, intinya Moms dan juga Dads perlu memberikan si sulung gambaran yang konkret kira-kira apa yang akan terjadi ketika anak kedua lahir,” tutupnya.
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR