Penelitian itu juga menunjukkan orang Asia, seperti Cina, biasa mengonsumsi empat porsi nasi sehari, sedangkan orang Amerika dan Australia makan hanya lima porsi nasi seminggu.
Meski demikian, Zee tidak berencana untuk meminta orang Singapura berhenti makan nasi.
Namun ia lebih menginginkan banyak orang beralih ke varietas makanan yang lebih sehat.
Baca Juga: Sapri Pantun Meninggal Dunia karena Diabetes, Denny Cagur Bongkar Perlakuan Adik Sang Komedian Pada Sapri Sebelum Hembuskan Napas Terakhir: 'Sampai Bang Sapri Berpulang'
Misalnya, beras putih panjang lebih baik daripada beras putih pendek dalam hal kemampuannya menaikkan kadar gula darah.
Ia juga ingin orang-orang untuk mencoba menambahkan 20 persen beras merah ke dalam beras putih mereka.
Faktanya, jumlah ini cukup untuk mengurangi risiko diabetes sebesar 16 persen.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com,Nakita.ID |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR