Nakita.id - Membersihkan telinga merupakan hal yang membingungkan bagi sebagian orang.
Beberapa orang memilih membersihkan menggunakan cotton bud ada juga yang menggunakan ear candle.
Padahal, cara-cara itu bukan cara yang tepat dalam membersihkan telinga dari sisi medis.
Menggunakan cotton bud ke dalam lubang telinga justru berisiko menciderai gendang telinga dan menyebabkan gangguan pendengaran.
Baca Juga: Kuku Kusam Bikin Nggak Pede? Coba Gunakan Bahan Alami Ini Supaya Berkilau Kembali Seketika
Sedangkan ear candle adalah teknik membersihkan telinga dengan cara memasukkan lilin berongga berbentuk kerucut ke dalam lubang telinga.
Lilin tersebut terbuat dari linen yang dilapisi sarang tawon dan parafin.
Sisi sebelah lilin dibakar kemudian didiamkan selama sepuluh menit untuk mengangkat kotoran.
Terapi ear candle memiliki resiko masuknya abu ke telinga, luka bakar, hingga penyumbatan telinga karena lelehan lilin.
Jari pun tak boleh masuk ke dalam lubang telinga.
Lalu, bagaimana cara yang aman untuk membersihkan telinga?
Dikutip dari Healthline, idealnya telinga seharusnya tidak perlu dibersihkan.
Namun, bila Moms merasa ada banyak kotoran telinga maka Moms bisa membersihkan bagian luar telinga dengan lembut.
Baca Juga: Enaknya Nagih, Terungkap Resep Lontong Sayur yang Mudah Dibuat untuk Menu Lebaran
Moms hanya memerlukan waslap dan air hangat untuk membersihkannya.
Moms juga bisa menggunakan beberapa tetes baby oil, hidrogen peroksida, minyak mineral, atau gliserin ke dalam telinga.
Beberapa cairan tersebut bisa melembutkan kotoran telinga sehingga mudah keluar.
Tetapi jika terlalu banyak kotoran telinga yang menumpuk dan mulai menimbulkan gejala menggangu Moms bisa mengunjungi dokter untuk melakukan pemeriksaan telinga yang tepat.
Moms mungkin mengalami sesuatu yang disebut impaksi serumen.
Artinya, kotoran telinga telah memenuhi saluran telinga dan bisa terjadi di salah satu atau kedua telinga.
Gejala impaksi serumen adalah:
Penumpukan kotoran telinga semacam ini jarang terjadi, tetapi dapat saja terjadi.
Jika Moms mengalami salah satu gejala yang disebutkan di atas, jangan menganggap kotoran telinga adalah masalahnya.
Hubungi dokter supaya para ahli memeriksa telinga Moms dan mencari tahu penyebabnya.
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Rachel Anastasia Agustina |
KOMENTAR