Nakita.id - Haid setelah melahirkan berbeda dengan masa nifas 40 hari setelah menjalani persalinan.
Ada beberapa hal yang harus Moms ketahui ketika pertama kali mengalami haid setelah melahirkan.
Mulai dari waktu haid setelah melahirkan yang berbeda-beda pada setiap ibu sampai pada keluhan yang mungkin dirasakan.
Ada faktor yang menyebabkan masa haid seusai melahirkan berbeda-beda pada setiap wanita.
Mulai dari kondisi tubuh sampai pada cara ibu menyusui bayi mereka.
Umumnya, ibu yang memberikan ASI ekslusif harus menunggu waktu cukup lama untuk kembali haid.
Dan jika tidak, Moms mungkin sudah kembali haid pada minggu ke-5 sampai minggu ke-12 pasca pesalinan.
Melansir dari Healthline, ada sejumlah perawatan organ kewanitaan ketika Moms haid setelah melahirkan.
1. Sering mengganti pembalut
Moms harus sering mengganti pembalut selama masa haid atau menstuasi, hal ini karena menggunakan pembalut atau kain terlalu lama sangat tak sehat.
Menggunakan pembalut dalam waktu yang lama biasanya menyebabkan infeksi dan membuat area di sekitar vagina mengalami ruam.
Untuk itu, lebih seringlah mengganti pembalut terutama jika tahu bahwa kulit kita sensitif dan mudah mengalami gatal-gatal.
2. Gunakan pembalut berkualitas
Saat ini ada banyak jenis pembalut yang bisa digunakan, namun sesuaikan pembalut dengan keadaan.
Perempuan yang sering beraktivitas dan bergerak biasanya lebih mungkin mengalami gatal-gatal karena gesekan pembalut dengan kulit.
Untuk itu, pastikan untuk memilih pembalut yang lembut dan ringan agar tidak melukai kulit.
Ketahuilah bahwa menjaga kebersihan vagina dan area sekitarnya, terutama saat haid sangat penting.
3. Bersihkan vagina
Salah satu tips kesehatan yang paling ampuh untuk mencegah gatal dan ruam saat haid setelah melahirkan adalah dengan membersihkan daerah kewanitaan secara teratur dan lebih sering.
Cuci dengan air dan keringkan, hal ini akan mencegah munculnya bakteri dan kuman yang menyebabkan gatal-gatal dan infeksi di sekitar vagina.
Hindari menggunakan sabun atau pembersih lain karena akan mematikan bakteri yang justru berguna di organ kewanitaan tersebut.
Cukup membersihkan (cebok) dengan air bersih.
Bila terasa lembap sekali, boleh gunakan sabun hanya di bagian selangka.
Baca Juga: Jangan Setiap Hari, Begini Cara Cepat Hamil Setelah Haid dengan Tahu Waktu dan Posisi yang Tepat
4. Gunakan antiseptik
Ada banyak krim dan gel antiseptik untuk mengatasi gatal yang tersedia di swalayan atau apotek.
Kita bisa menggunakannya untuk mencegah gatal-gatal dan infeksi.
Namun jangan gunakan krim di vagina. Gunakan hanya di sekitarnya saja, misalnya di selangka.
Selain itu, sebelum menggunakan krim dan gel tersebut sebaiknya berkonsultasi pada dokter.
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR