Jangan Dilakukan Lagi! Ternyata Begini Pola Asuh yang Bisa Menyebabkan Anak Sering Tantrum

Nakita.id - Tantrum merupakan salah satu kondisi yang sangat wajar dialami oleh setiap anak.

Rasa ketidak nyamanan yang dirasakan bisa membuat Si  Kecil mengalami tantrum.

Selain itu, biasanya Si Kecil akan tantrum apabila keinginannya tidak dituruti oleh Moms atau Dads.

Baca Juga: Apa Itu Tantrum pada Anak? Simak Cara Mudah Berikut Ini Untuk Menghindari Amukan Si Kecil

Para ahli menyarankan, ketika anak mengalami tantrum diharapkan agar Moms bisa lebih peka terkait penyebab yang membuat Si Kecil tantrum.

Bisa saja Si Kecil lapar, mengantuk, merasa sakit, atau bahkan merasa tidak nyaman dengan lingkungan di sekitarnya.

Apabila Moms sudah paham penyebab yang membuat Si Kecil tantrum maka akan lebih mudah menenangkan sang buah hati.

Selain itu, penyebab anak sering tantrum juga bisa disebabkan karena pola asuh yang salah Moms.

Berdasarkan hasil peliputan khusus yang dilakukan Nakita.id kali ini pola asuh yang bisa membuat anak sering tantrum adalah pola asuh yang tidak konsisten.

Baca Juga: Mengatasi Anak Tantrum Ala Kerjaan Inggris, Moms Cuma Butuh 3 Trik Ini Agar Anak Tak Lagi Merengek di Tempat Umum

Pola asuh yang tidak konsisten adalah ketika sang anak meminta sesuatu Moms terkadang memberikan namun terkadang justru tidak memberikannya.

“Faktor pola asuh juga bisa, karena pola asuh orang tua yang tidak konsisten, kadang membolehkan, kadang mengizinkan, kadang memberikan, kadang tidak, hal ini justru akan membuat anak semakin intens untuk tantrum,” ungkap seorang psikologi bernama Meriyati, M. Psi dari Rumah Sakit Pondok Indah, Puri Indah dalam wawancara mendalam Bersama Nakita.id pada Sabtu, (08/05/2021).

Pasalnya pola asuh yang tidak konsisten akan membuat anak pandai memanfaatkan tantrumnya tersebut demi bisa mendapatkan apa yang ia inginkan.

Si Kecil juga akan terus mengulangi tantrumnya tersebut apabila keinginannya belum Moms dan Dads berikan.

“Karena kan tantrum sendiri merupakan reaksi frustasi saat anak tidak mendapatkan apa yang ia inginkan, jadi ketika ia melakukan tantrum ia ingin mendapatkan apa yang ia inginkan. Jadi pola asuh tidak konsisten maka ia akan mengulangi terus sampai mendapatkan yang ia inginkan,” tutup Meriyati.

Baca Juga: Kiat Membedakan Anak Kurus yang Sehat dan Kurang Gizi Bisa Dilihat dari Sikap Si Kecil, Yuk Ketahui Tanda Lainnya!

Maka dari itu penting bagi Moms dan Dads untuk menerapkan pola asuh yang konsisten untuk Si Kecil.

Apabila tidak boleh katakan saja tidak pada Si Kecil, dengan begitu anak akan paham bahwa setiap apa yang ia inginkan belum tentu bisa ia selalu dapatkan.

PROMOTED CONTENT