Pasalnya Si Kecil bukan akan meredah tantrumnya, dikhawatirkan ia justru akan lebih histeris lagi dan itu tidak baik untuk perkembangannya.
Nah pada peliputan khusus yang dilakukan Nakita.id kali ini akan memberi tahu Moms bagaimana cara terbaik melatih emosi anak agar tidak sering tantrum lagi.
Menurut seorang psikolog bernama Irma Gustiana A, S.si, selaku Founder Klinik Psikologi Ruang Tumbuh, saat anak tantrum sebaiknya Moms atau Dads berusaha menenangkannya terlebih dahulu.
Moms dan Dads juga harus memastikan apakah selama ini kebutuhan psikis dan psikologis sang anak sudah terpenuhi atau belum.
Baca Juga: Bukan Hanya Moms! Ternyata Begini Peran Penting Dads Untuk Mengatasi Anak Tantrum Menurut Psikolog
"Yang pasti sih memang kalua anaknya itu masih usia dini sekali, usia dua tahunan yang harus dilakukan sebetulnya orang tua untuk mencoba menenangkan anak, mengecek dulu kebutuhannya apa, atau hal-hal yang tekait dengan kebutuhan psikis dan psikologis yang tidak dipenuhi oleh orang tua itu harus segera di akomodir," Ungkap Irma Gustiana A, S.si, dalama wawancara khusus Bersama Nakita.id pada Senin, (10/05/2021).
Sedangkan menurut psikolog yang bernama Meriyati, M. Psi dari Rumah Sakit Pondok Indah, Puri Indah dalam wawancara mendalam Bersama Nakita.id pada Sabtu, (08/05/2021) mengatakan, untuk melatih emosi anak agar tidak sering tantrum adalah memperkenalkan berbagai emosi.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR