Nakita.id - Menjadi orang tua memang bukan perkara yang mudah untuk dijalani.
Moms dan Dads bukan hanya memiliki kewajiban mengurus dan memenuhi kebutuhan Si Kecil saja.
Akan tetapi, Moms dan Dads juga harus pandai-pandai memahami karakter dan perasaan Si Kecil.
Baca Juga: Anak Sering Tantrum Saat Diajak Pergi ke Mal? Begini Cara Terbaik untuk Mengatasinya Menurut Ahli
Apalagi jika anak Moms masih berusia Balita, tentu saja orang tua harus peka terhadap apa saja yang Si Kecil rasakan dan inginkan.
Pasalnya di usia Balita anak belum mampu secara gamblang menyampaikan apa yang ia rasa dan inginkan.
Sehingga tak heran bila kebanyakan anak Balita lebih sering mengalami tantrum.
Tantrum merupakan suatu kondisi dimana anak mengamuk, menangis, berteriak histeris, dan lainnya.
Biasanya kebanyakan orang tua akan merasa bingung terkait bagaimana caranya menenangkan anak yang sedang tantrum.
Salah satu cara terbaik untuk menenangkan anak yang sedang tantrum adalah ajak Si Kecil untuk berkomunikasi.
Tunjukan bahwa Moms dan Dads memahami apa yang sedang ia rasakan, jangan sampai Si Kecil merasa perasaan kesalnya tersebut justru diabaikan.
Selain komunikasi ternyata menenangkan anak tantrum bisa dengan mengajaknya melakukan aktivitas fisik Moms.
Menurut salah seorang pakar psikolog bernama Irma Gustiana A, S.Psi,. M.Psi selaku Founder Klinik Psikologi Ruang Tumbuh mengatakan, anak-anak yang sudah berusia 3-5 tahun sebenarnya sudah mampu meregulasi emosinya.
Agar anak pandai meregulasi emosinya, Moms dan Dads bisa mengajaknya melakukan aktivitas fisik.
"Anak-anak usia 3-5 tahun sudah bisa diajarkan bagaimana meregulasi emosinya, nah yang paling disarankan adalah melakukan aktivitas fisik tapi tidak over stimulasi," ungkap Irma Gustiana A, S.Psi,. M.Psi dalam wawancara mendalam bersama Nakita.id Senin, (10/05/2021).
Usahakan agar Si Kecil tetap terus bergerak agar mampu mengeluarkan energi negatif yang ada di dalam dirinya Moms.
"Jadi anak-anak itu harus tetap bergerak, beraktivitas sebagai bentuk dari mengeluarkan energi yang negatif," tambah Irma Gustiana A, S.Psi,. M.Psi.
Baca Juga: Jangan Dilakukan Lagi! Ternyata Begini Pola Asuh yang Bisa Menyebabkan Anak Sering Tantrum
Saat anak tantrum Moms bisa mengajaknya untuk melakukan aktivitas tarik napas dan buang napas untuk lebih menenangkan.
"Anak-anak yang sudah bisa diajak berkomunikasi bisa diajarkan untuk melakukan aktivitas tarik napas, buang napas, menghitung mundur, diajarkan melakukan afirmasi contohnya: ‘Saya baik-baik saja’, ‘Saya tidak apa-apa’, ‘Im okay’, itu sudah mulai bisa diajarkan kepada mereka," tutup Irma Gustiana A, S.Psi,. M.Psi.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR