Rini, seorang ibu dari anak yang duduk di bangku SMP mengakui sebenarnya setuju dengan adanya sekolah tatap muka hanya saja ada pertimbangan terlebih dahulu sebelum mengizinkan.
Kondisi fisik anak menjadi pertimbangan pertama Rini untuk mengizinkan anak sekolah tatap muka.
"Pertama fisik anaknya utamakan fisik anaknya biar sehat," ujar Rini.
Selain itu, pemahaman protokol kesehatan juga menjadi pertimbangan Rini pada akhirnya menyetujui sekolah tatap muka.
"Terus pertama masker, hand sanitizer, dan kita selalu kasih tau harus cuci tangan apapun yang dipegang harus selalu bersihin tangan," ucapnya.
Kemudian kondisi mental anak juga menjadi pertimbangan Rini untuk perbolehkan anaknya sekolah tatap muka.
"Benar-benar kita siapin mental si anaknya untuk siap sekolah tatap muka," ujarnya.
Seorang ibu dari anak yang duduk di bangku SD yaitu Aisyah juga memiliki pertimbangan untuk perbolehkan anaknya sekolah tatap muka.
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR