Nakita.id - Saat Moms hamil banyak mitos vs fakta kehamilan yang sering dipercaya ya.
Mitos vs fakta kehamilan yang sering dipercaya ini tidak jarang membuat bingung terkait kebenarannya.
Ada salah satu mitos vs fakta kehamilan yang sering dipercaya yakni ibu hamil tidak boleh dekat-dekat dengan kucing.
Banyak anggapan jika Moms sedang hamil, berdekatan dengan kucing bisa berdampak yang tidak baik untuk janin.
Baca Juga: Benarkah Ibu Hamil Dilarang Minum Kopi? Yuk Cari Tahu Mitos vs Fakta Kehamilan Lainnya
Benarkah demikian?
Nyatanya, tidak masalah jika Moms ingin berdekatan dengan kucing saat hamil.
Melansir dari Babycenter.com, tidak masalah berada di dekat kucing saat hamil, tetapi Moms harus sangat berhati-hati saat membersihkan kotak kotorannya.
Sebaiknya, mintalah orang lain melakukannya jika memungkinkan.
Pasalnya kotoran kucing (dan tanah atau pasir tempat kucing berada) dapat membawa infeksi parasit yang disebut toksoplasmosis.
Jika Moms terkena toksoplasmosis saat hamil, atau bahkan beberapa bulan sebelum hamil, hal itu dapat menyebabkan cacat lahir yang serius seperti kerusakan mata dan otak.
Parasit ditularkan secara oral, jadi menyentuh tangan yang terkontaminasi ke mulut dapat menyebabkan infeksi.
Moms bisa terkena toksoplasmosis dengan mudah jika kucing telah menggunakan taman atau kotak pasir untuk melakukan membuang kotorannya.
Jadi, setiap kali Moms berkebun atau menyentuh pasir di kotak pasir, lakukan tindakan pencegahan yang sama - kenakan sarung tangan dan segera cuci tangan setelahnya.
Kata ahli soal mitos vs fakta kehamilan yang sering dipercaya terkait memelihara kucing
Melansir dari Kompas.com, Dokter Spesialis Kandungan dr. Andy Wijayanto, M.Kes, menyebut ibu hamil pada dasarnya tidak masalah berada di sekitar kucing atau bahkan memelihara kucing.
Andy menyebutkan bahwa yang perlu diwaspadai yakni kotoran kucing yang mengandung penyakit toksoplasmosis.
"Akan lebih baik jika bunda meminta bantuan orang lain untuk membersihkan kotoran pada boks pasir dan kandang kucing untuk menghindari terjangkit toksoplasmosis," jelas Andy saat diwawancara Kompas.com, Rabu (15/1/2019).
Sebaiknya pula sering-seringlah untuk mencuci tangan, baik setelah bersentuhan dengan lingkungan kucing atau sebelum makan.
Selain itu, berilah kucing makanan khusus kucing.
Pasalnya, jika kucing dibiarkan makan daging mentah atau mencari makanan sendiri di luar, maka kucing bisa terinfeksi parasit dari makanan yang dikonsumsi tersebut.
"Perhatikan makanan kucing peliharaan bunda. Lebih baik jika mereka diberikan makanan khusus kucing," jelas Andy.
Source | : | babycenter.com,kompas |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR