- Moms segera memberikan ASI. Lakukan pemberian ASI sedikit demi sedikit dengan frekuensi sering sebab volume lambung bayi masih kecil.
ASI adalah makanan terbaik bayi karena mengandung berbagai vitamin, mineral, dan zat gizi penting lainnya.
- Kontrol ke dokter. Moms dan Si Kecil akan kontrol ke dokter dua minggu sekali atau sesuai saran dokter.
- Imunisasi. Jangan lupa membawa bayi untuk imunisasi sesuai jadwal.
- Perhatikan suhu kamar. Ingat, pengaturan suhu tubuh bayi belum berfungsi optimal. jadi usahakan kamar tidurnya tetap hangat agar bayi tetap nyaman.
Segera kenali jika ditemukan tanda-tanda Si Kecil kepanasan maupun kedinginan dengan meraba lengan, tengkuk, kaki, dan bagian tubuh lainnya.
- Hindari infeksi. Misalnya dengan menjaga agar semua peralatan dan perlengkapan bayi tetap steril.
Terutama bagi bayi yang tidak bisa mendapatkan ASI dan minum dari botol. Moms harus rajin mensterilkan botolnya.
Selain itu, jangan biarkan bayi melakukan kontak fisik langsung dengan orang dewasa yang sakit.
- Jangan overprotektif. Hindari memperlakukan Si Kecil sebagai anak yang berbeda dan lemah.
Hal itu akan berpengaruh pada kemandiriannya di kemudian hari.
BACA JUGA: Dikenal Sebagai Pembunuh Utama, Kanker Ini Dapat Diatasi Dengan Kopi
Sebaiknya berikan stimulasi seperti anak-anak lainnya sehingga menjadi anak yang tumbuh dengan pribadi cerdas dan tangguh. (*)
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR