Nakita.id.- Setiap hari sudah wajar kalau ada rambut yang rontok, Moms. Jumlahnya diperkirakan 50 sampai dengan 100 helai rambut.
Namun setiap hari, rambut juga akan tumbuh. Jadi sejatinya Mom tak perlu khawatir membuat kebotakan.
Namun demikian, ada beberapa kebiasaan dan kesalahan yang sering dilakukan sehari-hari, yang terlihat sepele, tapi membuat rambut jadi rontok lebih banyak.
BACA JUGA: Wah Bukan Cuma Mitos, 7 Fakta Tentang Pusar, Ternyata Ada Yang Tidak Punya Pusar.
Menurut Emma Haak, editor kecantikan dan fesyen dari situs oprah.com, inilah beberapa kebiasaan yang membuat rambut cepat rontok;
- Rambut sering ditata atau diikat
Moms sering menata rambut berbeda-beda setiap hari, dan yang paling sering biasanya diikat atau dibuat jalinan.
Memang gaya dan terlihat rapi, sih, Moms. Tapi mengikat atau mengepang setiap hari dapat memunculkan kondisi yang disebut alopecia traksi, atau rambut rontok yang akibat terlalu banyak ketegangan pada rambut dan kulit kepala.
Sejal Shah, MD., Dermatologis dari New York menganjurkan, jika rambut ingin ditata, misalnya diikat, dikepang kuda, atau dijalin, jangan terlalu ketat/kencang.
"Ikatan atau tatanan tersebut harus longgar, ukurannya, jari-jari tangan masih bisa menyusup ke dalam rambut," kata Shah yang juga pengajar di Montefiore Medical Center di Scarsdale, New York.
- Mengonsumsi obat yang mempunyai efek samping pada rambut
Obat-obatan tertentu diketahui menyebabkan kerontokan rambut seperti obat KB, obat tekanan darah, isotretinoin untuk jerawat, obat penurun kolesterol dan antidepresan tertentu.
Bila rambut Moms rontok melebihi kewajaran, tanyakan kepada dokter apakah rambut rontok adalah efek samping sebelum Moms mulai minum obat baru.
Jika ya, dokter mungkin bisa meresepkan obat berbeda agar tak menambah kerontokan rambut.
- Menggunakan peralatan untuk rambut yang mengeluarkan udara panas.
Apakah itu dari hair dryer, curling iron atau rol rambut yang dipanaskan, semuanya menyebabkan penipisan dengan menciptakan gelembung udara di dalam batang rambut yang membuat rambut lebih rentan terhadap kerusakan.
Jika Moms merasa selalu bergantung pada alat-alat pengering rambut, ikuti saran Shah.
Jagalah rambut Moms dengan produk pelindung panas terlebih dulu, gunakan pengaturan medium pada alat panas apapun (biasanya dalam kisaran 50-60 derajat Celcius.
Juga selalu ingat, gunakan sisir bergigi lebar untuk menghindari rambut tersangkut di dalamnya dan pecah.
BACA JUGA: Jadi Tukang Ledeng, Gaji Pria ini Melebihi Perdana Menteri Inggris!
- Kurang memerhatikan asupan gizi
Kekurangan nutrisi tertentu sering dikaitkan dengan rambut rontok, antara lalin kurang protein, zat besi, vitamin B, seng dan selenium.
Meskipun ini adalah penyebab rambut rontok yang jarang terjadi ("Jika makanan yang dikonsumsi baik-baik saja, hal itu tak akan menambah kerontokan rambut," kata Shah)
Jadi, demi mendapatkan rambut yang tebal dan berkilau, perbaiki pola makan Moms.
Pastikan Moms mendapat semua asupan gizi seimbang setiap hari termasuk semua vitamin dan mineral.
- Sering mengecat rambut
Moms penggemar warna-warni rambut yang sedang jadi tren. Masalahnya sering berganti-ganti warna, berarti sering juga rambut dan kulit kepala terpapar bahan kimia.
Hal ini dapat membuat rambut Moms lebih lemah dan rentan terhadap kerusakan.
Jika Moms rentan terhadap rambut rontok, jangan sering-sering melakukan pengecatan rambut.
BACA JUGA: Kerak di Gelas Minggat Dengan Bahan Alami Ini Moms. Berani Buktikan?
Pun jangan pernah mengaplikasikan perubahan warna secara drastis. Misalnya bulan ini mengecat warna cokelat, bulan depannya warna marun.
Lakukan secara bertahap, cukup satu warna yang benar-benar Moms inginkan untuk meminimalkan stres pada rambut Moms. (*)
Source | : | Oprah.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR