Nah maka dari itu pada peliputan khusus yang dilakukan Nakita.id kali ini akan membahasa mengenai tantrum tersebut apakah dianggap normal bagi perkembangan anak atau tidak.
Menurut salah satu dokter spesialis anak sekaligus penulis buku yang bernama dr. Vicka Farah Diba, M. Sc, Sp.A dari rumah sakit JIH mengatakan, tantrum merupakan suatu ledakan emosional.
Biasanya juga akan terjadi ketika anak berusia 2-4 tahun Moms.
"Tantrum adalah suatu ledakan emosional, biasanya terjadi pada anak-anak usia 2-4 tahun atau Balita," ungkap dr. Vicka Farah Diba, M. Sc, Sp.A, dalam wawancara khusus bersama Nakita.id pada Minggu, (16/05/2021).
Baca Juga: Contek Yuk Moms! Ini Jenis-Jenis Permainan yang Bisa Dilakukan Agar Anak Segera Berhenti Tantrum
dr. Vicka Farah Diba, M. Sc, Sp.A sendiri mengatakan, bahwa tantrum merupakan suatu bagian normal dari perkembangan anak Moms.
Pasalnya di usia tersebut lah anak belum mampu mengungkapkan emosinya secara baik.
"Karena memang bagian normal dari perkembangan anak tersebut, pada usia tersebut anak biasanya belum bisa mengungkapkan emosinya secara baik, kemudian memiliki sifat egosentris sehingga terjadi permicu meledak emosinya sehingga terjadinya tantrum," tambah dr. Vicka Farah Diba, M. Sc, Sp.A.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR