Nakita.id - Tantrum pada anak memang sering kali membuat sebagian besar orang tua yang mengahadapinya tidak mampu manahan emosi.
Biasanya ketika anak tantrum sebagian besar orang tua justru ikut memarahi balik Si Kecil.
Bahkan tak sedikit pula orang tua yang justru menyakiti anaknya baik secara verbal maupun fisik saat sedang mengalami tantrum.
Orang tua menganggap bahwa dengan memarahi balik Si Kecil akan takut dan segera berhenti dari tantrumnya.
Padahal hal tersebut justru membuat anak merasa lebih tertekan dan sangat berbahaya bagi perkembangannya.
Setiap orang tua tentu saja memiliki cara tersendiri untuk mengatasi anaknya apabila sedang tantrum.
Berdasarkan hasil peliputan khusus yang dilakukan Nakita.id pada kali ini ingin memberi tahu Moms bagaimana cara terbaik untuk mengatasi anak yang sedang tantrum.
Menurut salah seorang dokter spesiali anak dan juga penulis buku yang bernama dr. Vicka Farah Diba, M. Sc, Sp.A, Dokter Spesialis Anak dari Rumah Sakit JIH mengungkapkan bahwa ketika anak tantrum orang tua harus memahami penyebabnya terlebih dahulu.
Usahakan pula agar Moms dan Dads tidak ikut terpancing emosinya saat menghadapi anak yang sedang tantrum.
"Orang tua harus memahami penyebabnya, sesuaikan terapinya dengan faktor penyebabnya, dan orang tua harus tetap tenang dan tidak terpancing emosinya," ungkap dr. Vicka Farah Diba, M. Sc, Sp.A, dalam wawancara mendalam bersama Nakita.id, Minggu (16/05/2021).
Baca Juga: Contek Yuk Moms! Ini Jenis-Jenis Permainan yang Bisa Dilakukan Agar Anak Segera Berhenti Tantrum
Sedangkan menurut dokter spesialis anak yang bernama dr. Catharine Mayung Sambo Sp. A (K) dari Rumah Sakit Pondok Indah, Pondok Indah, mengungkapkan ada beberapa cara utuk mengatasi anak yang sedang tantrum sebagai berikut:
1. Alihkan perhatian anak, bisa dengan memindahkan anak ke tempat/kamar lain, menawarkan pilihan mainan lain yang lebih aman, menyanyikan lagu, atau menunjukkan hal lain yang menarik.
2. Berikan pilihan untuk hal kecil agar anak memiliki rasa mampu mengendalikan situasi
3. Tidak memberi toleransi dan segera menghentikan perilaku yang menyakiti, seperti memukul, menendang, melempar, atau Sepakati bersama dalam keluarga, apa yang perlu dilakukan ketika anak menunjukkan perilaku menyakiti, misalnya time out atau mengambil mainan kesayangannya, lalu terapkan hal tersebut.
4. Usahakan tetap tenang dan tidak membentak atau memukul.
5. Pastikan lingkungan sekitar anak aman, atau apabila tantrum terjadi di tempat umum atau di jalan, lebih baik anak segera digendong atau digandeng sambil diingatkan tentang bahaya yang mungkin terjadi.
Nah itu dia Moms cara terbaik menurut dokter spesialis anak ketika Si Kecil mengalami tantrum.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR