MPASI Sukses Bila Nutrisi Ini Terpenuhi, Cek Sekarang Juga Moms!

Nakita.id - Siapa bilang susah untuk memenuhi nutrisi Si Kecil dengn MPASI?

Memang periode memberi MPASI merupakan periode yang rentan terhadap kekurangan nutrisi.

Oleh karena itu, memberi MPASI tidak boleh sembarangan agar dapat mencegah terjadinya malnutrisi.

BACA JUGA: Viral Curhatan Pria Bisa Selingkuh Karena Istri Bau Dapur, Tulisan Dokter Ini Jadi Tamparan Keras untuk Para Suami

Faktor sukses yang perlu diperhatikan adalah, kandungan nutrisi dalam makanan, porsi, tekstur, frekuensi makan, variasi makanan.

World Health Organization (WHO) merekomendasikan seperti apa kandungan nutrisi, dan sumber makanan apa saja yang punya banyak nutrisi untuk MPASI.

Pada prinsipnya MPASI harus mengandung energi, protein, dan mikronutrien yang cukup untuk memenuhi kebutuhan Si Kecil.

Gizi penting yang tak boleh absen dalam MPASI adalah zat besi.

BACA JUGA: Proses Kuret Ternyata Dilakukan Seperti Ini, Tidak Banyak yang Tahu

Kandungan besi tinggi bisa didapat dari daging sapi, ayam, ikan, dan kacang-kacangan. Tapi ingat, daging merah kandungan zat besinya paling tinggi.

Saat memberikan makanan tinggi besi, Moms dapat diberikan makanan yang mengandung vitamin C (jeruk, tomat) untuk memperlancar penyerapan zat besi.

Perlu diperhatikan, MPASI yang baik yaitu yang berbahan dasar lokal (makanan pokok penduduk setempat).

Makanan pokok yang mengandung tinggi karbohidrat adalah serealia (beras) dan akar-akaran (ubi, singkong, kentang).

Nah, kelompok makanan di bawah ini dianjurkan selalu diberikan saat menyiapkan makan:

BACA JUGA: Dian Sastro, Kenakan Kain Sumba Saat ke Mal, Tampilannya Memesona!

Makanan hewani/ikan. Makanan ini tinggi protein, besi dan zink. Hati mengandung vitamin A dan folat.

Kuning telur adalah sumber protein dan vitamin A tetapi miskin besi. Berikan dalam bentuk padat bukan hanya kuah atau kaldu.

Kacang-kacangan, merupakan kelompok makanan yang tinggi protein dan zat besi.

Sayur dan buah yang berwarna orange, (wortel, labu kuning, mangga, papaya) dan daun hijau mengandung vitamin A dan vitamin C.

Lemak. Lemak dapat membuat rasa makanan lebih enak, dan menambah jumlah kalori pada makanan.

Lemak juga dapat membantu penyerapan vitamin A, D, E, K. Tapi ingat, lemak jangan diberikan melebihi 30-45% kebutuhan energi.

BACA JUGA: Pakai Masker Kunyit di Area Mata 10 Menit, Lihat Hasilnya Mengejutkan!

Moms juga perlu memperhatikan 5 syarat MPASI yang ideal:

Tinggi energi, protein, dan mikronutrien (terutama besi, zink, kalsium, vitamin A, vitamin C dan asam folat)

1. Tidak pedas dan tidak asin.
2. Anak dapat mengunyah dan makan dengan mudah
3. Anak menyukai makanan tersebut
4. Makanan mudah didapatkan dan terjangkau secara ekonomi

Penting Moms perhatikan dalam MPASI:

- Menu vegetarian tidak dapat memenuhi kebutuhan protein pada usia 6-23 bulan, sehingga memerlukan tambahan suplemen mikronutrien (zat gizi mikro).

BACA JUGA: Karang Gigi Rontok, Ternyata Hanya Dengan Cara Alami Ini Moms!

- Gula merupakan sumber energi, tidak memiliki kualitas nutrisi sehingga tidak dianjurkan diberikan sebagai bumbu pada MPASI.

Selain itu, gula dapat merusak gigi anak dan menyebabkan obesitas.

Miuman manis yang mengandung gula juga tidak disarankan karena dapat membuat Si Kecil kenyang dan menolak makan.

- Kopi dan teh tidak dianjurkan karena dapat mengganggu penyerapan zat besi.

BACA JUGA: Tekstur MPASI Harus Sesuai Usia Si Kecil, Perhatikan Aturannya

Karenanyalah berikanlah Si Kecil makanan yang bervariasi sejak usia 6 bulan.

Si Kecil dapat diperkenalkan makanan yang mengandung susu, telur, kacang, ikan dan kerang sejak usia 6 bulan.

PROMOTED CONTENT