Nakita.id - Banyak sekali orang Indonesia yang percaya kalau konsumsi nanas bisa menyebabkan keguguran.
Alhasil, tidak sedikit ibu hamil takut mengonsumsi nanas, terutama yang masih muda.
Padahal faktanya, nanas mengandung banyak nutrisi yang menyehatkan asal dikonsumsi dalam jumlah wajar.
Mitos nanas muda bisa menyebabkan keguguran karena adanya kandungan bromelain dalam intinya.
Bromelain sendiri memang tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi ibu hamil.
Hanya saja, kadar bromelain pada nanas muda atau nanas matang tidak cukup besar untuk menggugurkan kandungan.
Melansir dari Kompas.com, berikut adalah nutrisi nanas yang faktanya justru baik untuk ibu hamil.
- Vitamin B1 yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan sistem saraf.
- Vitamin B6 yang dapat meringankan anemia, morning sickness, dan baik untuk beberapa fungsi tubuh.
- Vitamin C yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: Happy Moms Happy Ramadan, Membuat Kue Lebaran Nastar Wafer Tanpa Nanas Ala Chef Farah Quinn
- Mangan yang dapat menjaga kesehatan tulang.
- Tembaga yang penting untuk kesehatan rambut dan mata.
Meski demikian, ternyata tidak semua ibu hamil dibolehkan mengonsumsi buah berwarna kuning ini.
Salah satunya adalah ibu hamil dengan kondisi diabetes gestasional.
Moms dengan kondisi tersebut tidak disarankan konsumsi nanas dalam bentuk jus karena mengandung gula dengan konsentrasi tinggi.
Terlepas dari itu, ada risiko lain yang bisa dialami ibu hamil ketika mengonsumsi nanas.
Hal ini karena asam dalam nanas bisa mendatangkan rasa mulas atau memicu asam lambung.
Berikut risiko alergi yang mungkin muncul jika Moms mengonsumsi nanas muda berlebihan.
- gatal atau bengkak di mulut
- reaksi kulit
Baca Juga: Coba Olah Buah Nanas dengan Cara Mudah Ini, Ampuh Usir Jerawat hingga Noda Hitam di Wajah
- asma
- hidung tersumbat atau berair.
Perlu kalian tahu orang yang alergi terhadap serbuk sari atau lateks cenderung alergi juga terhadap nanas.
Jika terjadi alergi usai mengonsumsi nanas, sebaiknya segera hubungi dokter.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR