Pilihan masker sebaiknya juga diperhatikan. Apabila memilih masker kain, pastikan bahan yang digunakan untuk membuatnya memiliki serat yang rapat. Apabila menggunakan masker medis, pastikan memiliki kawat hidung, tali pengait yang kuat, serta minimal terdiri dari tiga lapis (3 ply).
Mengingat banyaknya kuman yang menempel di permukaan benda, Moms dapat mencontohkan pentingnya mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Ingatkan bahwa proses mencuci tangan harus dilakukan dengan cara meratakan sabun hingga ke sela-sela jari, agar virus dan kotoran dapat hilang bersama dengan air dan sabun. Lakukan cuci tangan selama 20 detik.
Jika air dan sabun tidak ditemukan di luar rumah, Moms bisa membekali anggota keluarga dengan hand sanitizer maupun tisu antiseptik sebagai pengganti sementara. Jangan lupa untuk mencontohkan pentingnya menjaga jarak minimal satu meter ketika berada di tengah kerumunan.
Dengan menjadi role model di keluarga, Moms tidak hanya menerapkan kebiasaan baik, tapi juga menginspirasi banyak orang untuk tetap sadar akan pentingnya penerapan prokes ketika berada di luar rumah.
2. Garda kesehatan keluarga
Di samping disiplin menerapkan prokes, kontribusi lainnya bisa Moms lakukan dengan cara menerapkan gaya hidup bersih, konsumsi makanan sehat, serta menjaga kesehatan mental keluarga.
Menggunakan wadah kemasan multiguna, mengurangi produk plastik sekali pakai, hingga membawa tas belanja sendiri menjadi salah satu contoh gaya hidup bersih dan ramah lingkungan.
Selain itu, mengurangi konsumsi makanan siap saji, rutin mengonsumsi sayur, buah, dan suplemen menjadi salah satu langkah untuk menjaga kesehatan keluarga. Agar tidak bosan, Moms bisa menyulap sayuran dan buah menjadi makanan olahan yang enak dan menggugah selera. Misalnya saja dengan membuat jus, salad buah, hingga membuat mi berbahan dasar sayuran.
Di tengah situasi saat ini, menjaga komunikasi antar anggota keluarga menjadi salah satu cara ampuh yang bisa Moms lakukan untuk menjaga kesehatan mental. Moms bisa membuat jadwal bercerita atau menanyakan kabar sebelum waktu tidur malam.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Fathia Yasmine |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR