"Karena kalau bayi kurang dari 37 minggu itu kita erat kaitannya untuk perkembangan fungsi oral motornya jadi untuk perkembangan refleks menghisap, kematangan proses menelan, dan kematangan fungsi pernapasan, dan koordinasi ketiganya.
Refleks menyusu sudah mulai sejak di kehamilan 28 minggu tapi nanti koordinasinya biasanya sudah matang di usia kehamilan 32 sampai 36 minggu," jelas dokter Nia.
Kemudian dokter Nia memberikan kasus bayi prematur yang ingin IMD.
Baca Juga: Jangan Pusing Dulu, Ini 3 Cara Mudah Mengatasi Engorgement Bahkan Mencegahnya Sejak Dini
"Bayi prematur kita bagi juga, ada yang prematur sehat dan prematur sakit. Nah, kita lihat kalau bayi prematur sehat misalkan usia kehamilan ibu di atas 34 minggu dengan beratnya di atas 2000 gram atau 2 kg.
Kalau diamati dokter anaknya bisa, refleks menghisapnya baik, bisa disusukan langsung. Tapi kalau misalnya usia kehamilan 32 sampai 34 minggu, refleks menelannya sudah cukup baik tapi refleks hisapnya masih kurang baik.
Karena itu, ibu memerah ASI dan ASInya diberikan menggunakan sendok atau pipet," ucap dokter Nia.
Jadi cara memberikan ASI pada bayi prematur tergantung pada berat badan lahir, tahap perkembangannya, dan observasi dari dokter spesialis anak.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Rachel Anastasia Agustina |
KOMENTAR