Lingkar kepala bayi biasanya jadi patokan beberapa indikasi pertumbuhan otak bayi, salah satunya masalah mikrosefali yang biasa dialami saat kepala bayi ukurannya lebih kecil dari patokannya.
Sementara jika ukurannya melebihi patokan, bisa jadi si kecil menderita hidrosefalus (penumpukan cairan di otak).
Baca Juga: Penyakit Bayi Kepala Besar atau Macrocephaly Bisa Sebabkan Autisme
Meski demikian, kondisi perkembangan bayi memang hanya bisa diketahui dari analisis dan diagnosis dokter, bukan hanya sekadar meraba-raba berdasarkan ukurannya.
Oleh sebab itu, sangat penting untuk membawa bayi ke posyandu atau ke dokter untuk melakukan pengecekan secara rutin terhadap tumbuh kembang bayi.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR