Rencana penanggulanan meningkatnya kasus positif covid-19 selama sekolah tatap muka tersebut dibagikan langsung oleh Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Jumeri, S.TP. M, Si dalam wawancaranya bersama Nakita.id.
Jumeri mengingatkan bahwa meningkatnya kasus positif covid-19 bisa dikarenakan 2 hal yaitu secara nasional ataupun cluster.
Karena ada 2 hal, tentu saja rencana penanggulangannya juga berbeda.
Kalau kasus positif covid-19 meningkat secara nasional, maka hal itu tergantung arahan dari gugus covid nasional.
"Kalau dalam lingkup daerah tentu juga tetap berkoordinasi dengan gugus covid setempat karena bagaimana pun penularan ini jadi permasalahan besar," papar Jumeri.
Sementara kalau peningkatan kasus positif covid-19 akibat terbentuknya cluster di sekolah, Kemendikbud sudah menyiapkan rencana penanganannya.
Jumeri menyebutkan bahwa kepala sekolah wajib menginformasikan kepada gugus covid setempat dan menghentikan sementara pembelajaran tatap muka.
Perlu diketahui juga bahwa sebelum sekolah memulai pembelajaran tatap muka, Kemendikbud juga mewajibkan sekolah bekerjasama dengan gugus covid setempat.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR