1. Sekolah tatap muka bisa dibuka secepatnya
Disebutkan sebelumnya bahwa sekolah tatap muka akan dibuka pada Juli 2021.
Tapi ternyata pembukaan sekolah tatap muka sudah bisa dimulai lebih cepat dari bulan yang ditentukan oleh pemerintah.
Dengan syarat seluruh tenaga kependidikan pada sekolah tersebut sudah mendapatkan vaksin secara lengkap.
"Sebenarnya begini, tatap muka itu tidak harus menunggu bulan Juli. Jadi sesuai dengan SKB 4 Menteri yang diterbitkan tanggal 30 maret. Begitu seluruh gurunya mendapatkan vaksinasi 2 tahap, maka sekolah wajib membuka opsi pembelajaran tatap muka terbatas," papar Jumeri.
2. Jumlah vaksin terbatas
Jumeri mengakui bahwa vaksinasi tenaga kependidikan tidak seperti yang dibayangkan di awal.
"Kita menyadari bahwa progress dari vaksinasi guru juga tidak secepat yang kita bayangkan," paparnya.
Hal itu karena jumlah vaksin untuk guru ternyata terbatas.
"Kita menyadari bahwa jumlah vaksin yang kita terima itu terbatas sehingga ada gelombang-gelombang," ungkapnya.
Hal inilah yang membuat pembukaan sekolah tatap muka tidak bisa langsung selurunya, melainkan sesuai dengan kelengkapan vaksin di suatu sekolah.
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR