Nakita.id - Telur merupakan salah satu lauk yang wajib Moms punya di rumah.
Karena telur adalah menu yang praktis ketika seisi rumah sedang tak nafsu makan.
Anak-anak juga suka olahan telur.
Jadi tak ada alasan kalau Moms tak menyiapkan stok telur di rumah.
Lalu, bagaimana cara menyimpan telur di rumah? Apakah di dalam kulkas?
Atau di pintu kulkas, tempat biasa menyimpan telur? Atau malah hanya ditelakkan di dapur begitu saja?
Yang sudah melakukan cara menyimpan telur di luar kulkas, pertahankan.
yang masih simpan telur di dalam kulkas, ayo segera keluarkan telurnya karena ini tak baik bagi kesetahan kita.
Ini alasannya:
Baca Juga: Pandemi Belum Juga Mereda, Begini Cara Menjaga Tubuh Tetap Sehat
Jangan menyimpan telur di dalam kulkas lagi
Bukan sekadar peringatan biasa, ahli sudah pmeneliti banyak bahaya jika Moms masih nekat menyimpan telur di dalam kulkas.
Berdasarkan sebuah penelitian, lingkungan yang dingin merangsang profilerasi yang cepat untuk bakteri.
Artinya, bakteri akan dengan cepat berkembang pesat saat berada di tempat dingin, khususnya bakteri salmonella.
Sebagai bukti, ahli bahkan melakukan penelitian terhadap telur yang disimpan di dalam kulkas dan telur yang tidak disimpan di dalam kulkas.
Hasilnya jelas terlihat bahwa telur yang diletakkan di dalam suhu ruangan memiliki bakteri lebih sedikit daripada telur yang disimpan di dalam kulkas.
Dikhawatirkan telur di dalam kulkas yang memiliki bakteri lebih banyak akan semakin berkembang biak sehingga menodai makanan lainnya di dalam kulkas.
Apalagi kalau Moms menyimpan telur di bagian pintu kulkas, uh ini sangat berbahaya.
Meski sudah Moms bersihkan seluruh cangkang telur, ini akan berbahaya kalau Moms tetap menyimpannya di pintu kulkas.
Sudah tak asing lagi kalau pintu kulkas bagian dalam punya penyimpanan telur, nah Moms sering menyimpan telur di sana.
Sekarang jangan lakukan lagi ya, karena akan memengaruhi telur itu sendiri.
Vlatka Lake, Manajer Pemasaran di perusahaan penyimpanan Space Station mengatakan telur yang disimpan di pintu kulkas dapat mempengaruhi telur itu sendiri.
Telur yang segar sangat rentan terhadap perubahan suhu.
Seringnya pintu kulkas yang dibuka-tutup membuat telur terkena suhu yang berfluktuasi sehingga dapat menyebabkan telur membusuk lebih cepat.
Pintu kulkas yang sering dibuka-tutup juga menyebabkan guncangan di dalam telur sehingga membuat bagian putih dan kuning telur tercampur.
Jika sudah begitu, telur akan rusak serta tidak bisa bertahan lama.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR