Pasalnya, dengan mengatur usia anak, Moms juga bisa lebih mempersiapkan diri secara matang dan terhindar dari sejumlah risiko berbahaya.
“Yang pertama adalah, baby blues. Baby blues ini semacam kondisi emosi yang fluktuatif, yang dialami oleh para ibu setelah melahirkan. Biasanya, kondisi ini akan berlangsung selama 2-3 minggu dan hilang dengan sendirinya,” jelas Jessica.
“Ketika merasakan baby blues, maka diperlukan peran suami dan keluarga untuk mendampingi Moms,” sambung wanita yang berpraktik di Awalmula Layananan Psikologis Keluarga.
Selain itu, Moms juga bisa berisiko mengalami Postpartum Depression (PPD).
“Postpartum Depression (PPD) ini bisa dibilang lebih berbahaya dibandingkan baby blues,” ungkap Jessica.
“PPD ini adalah kondisi depresi yang dialami oleh Moms setelah melahirkan. Dan, biasanya PPD ini bisa lebih lama terjadi, berbulan-bulan bahkan tahunan,” imbuhnya.
Berbeda dari baby blues, efek yang ditimbulkan dari postpartum depression pun ternyata lebih berbahaya.
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR