Nakita.id - Orangtua mana yang tak bahagia jika anaknya tumbuh menjadi sosok yang pemberani dan percaya diri.
Jika Moms menginginkan hal tersebut, ada cara mudah yang dapat dilakukan.
Cukup berikan anak pijatan, belaian, dan kasih sayang semasa ia masih bayi.
Tak hanya orangtua, hal ini juga dapat dilakukan oleh orang terdekat anak seperti saudara, kakek, nenek, atau bahkan pengasuhnya.
BACA JUGA: Vaksin Haram atau Halal? Moms, Cari Tahu Jawabannya Di Sini, Dari MUI
Rina Poerwadi seorang instruktur pijat bayi bersertifikat (certified infant massage instructor) mengatakan, bahwa saat memijat terjadi proses pembelajaran baik kepada bayi maupun orangtuanya.
Selama memijat, bayi mulai belajar mengenal suara, wangi, dan sentuhan orangtuanya dengan detail.
Dengan begitu ia akan merasa aman dan nyaman dengan dirinya maupun di sekitarnya.
Meskipun kegiatan ini terlihat sederhana, tetapi selama memijat faktanya bayi maupun orangtua saling bekerja sama menikmati suasa dan kebersamaan.
Bayi maupun orangtua juga belajar saling berkomunikasi satu sama lain menggunakan gerakan kasih sayang.
BACA JUGA: Ini Suhu Kamar Terbaik Untuk Tidur, Bisa Bikin Awet Muda Lo, Moms!
Mengingat saat masih bayi, ia belum bisa mengutarakan secara jelas keinginannya dan maksudnya kepada orangtua.
Jadi dengan proses memijat, ia berusaha belajar berkomunikasi dengan bahasa tubuhnya dan orangtua pun berusaha belajar bahasa tubuh anaknya.
Dalam proses inilah kemudian akan timbul ikatan atau bonding antara orangtua dan bayi.
Sebab menurut Rina, sentuhan, belaian, dan kasih sayang selama proses memijat ini akan menjadi alat komunikasi yang paling jitu antara orangtua dan bayi bila suatu saat nanti terjadi ketegangan emosional di antara mereka.
Jangan lupa, lakukan terus kontak mata dan mengajak bayi terus berbicara selama proses memijat.
Hal ini akan menambah kedekatan hubungan antara Moms dan bayi.
BACA JUGA: Sebelum Tidur, Coba Lakukan Tips Awet Muda Ala Titi Kamal Ini Yuk Moms!
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Intisari.grid.id |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR