Nakita.id - Miss V jadi organ penting yang harus dijaga kebersihannya.
Hingga saat ini, masih banyak perempuan yang keliru dalam cara membersihkan Miss V.
Perempuan tidak dianjurkan membersihkan bagian dalam vagina.
Baca Juga: Ingin Tenang Makan Nasi Putih Tanpa Khawatir Kalori Tinggi? Begini Cara Masak Nasi yang Sehat
Sebab, membersihkan vagina bisa menimbulkan banyak masalah.
Dikutip dari Healthline, The American College of Obstetricians and Gynecologists menunjukkan bahwa vagina bisa membersihkan dirinya sendiri dengan melakukan sekresi alami.
Di dalam vagina terdapat bakteri baik yang memerlukan lingkungan hidup dengan pH ideal.
Membersihkan vagina justru bisa merusak keseimbangan pH pada vagina.
Sedangkan bagian vulva pada Miss V jadi bagian yang penting untuk dibersihkan.
Vulva terdiri dari kelentit, kap klitoris, serta labia dalam dan luar.
Lalu bagaimana cara membersihkan area vulva?
Moms perlu membersihkan vulva menggunakan air hangat.
Tidak dianjurkan menggunakan sabun pembersih area kewanitaan karena bisa mempengaruhi keseimbangan pH.
Kemudian Moms bisa merentangkan labia luar dan membersihkan area lipatan menggunakan waslap bersih.
Selain mencuci vulva, ada baiknya membersihkan anus dan area antara vulva dan anus setiap hari.
Cara membersihkan Miss V adalah dengan mengusap dari depan ke belakang.
Artinya, Moms membersihkan vulva terlebih dahulu, kemudian anus.
Lalu, bagaimana bila ingin membuat Miss V jadi wangi?
Miss V memiliki aroma khas seperti musky, dimana setiap perempuan memiliki bau khas Miss V yang berbeda.
Miss V tidak bisa harum semerbak bak bunga mawar.
Sebab, Miss V mengandung bakteri baik yang hidup di area pH rendah, sehingga Miss V yang sehat memiliki bau sedikit asam.
Banyak perempuan memilih menggunakan sabun agar Miss V wangi dengan instan.
Walaupun sabun pembersih Miss V tidak dianjurkan, bila Moms bersikeras ingin menggunakan sabun maka pilih sabun yang tidak beraroma, lembut, dan tidak berwarna.
Untuk menjaga kebersihan Miss V Moms perlu memastikan Miss V kering setelah buang air kecil.
Moms juga perlu mengenakan celana dalam berbahan katun yang bisa menyerap keringat dan kerap ganti pembalut.
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR