Beberapa kelompok ras memiliki bayi dengan lebih banyak rambut karena faktor keturunan dan beberapa tidak.
Dalam kelompok penelitian ini, 90% wanita berasal dari Kaukasia, ras orang-orang berkulit putih seperti orang Eropa, India Utara, dan sebagian Afrika Utara.
Penelitian ini belum terbukti memiliki hasil yang sama signifikannya jika diujicoba kepada ras lain.
Jadi sebenarnya tidak ada alasan bagus untuk hasil statistik dari penelitian ini.
Hopkins menyayangkan metode ini tidak berhasil menyatakan kalau frekuensi heartburn ibu hamil berpengaruh besar dengan kelebatan rambut Si Kecil.
Jadi, sejauh ini hal tersebut masih mitos ya, Moms!
Baca Juga: Mitos Vs Fakta Kehamilan: Apakah Benar Mengonsumsi Pare Bisa Sebabkan Keguguran? Begini Kata Dokter
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | healthcare.utah.edu |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR