Nakita.id - Pasha Ungu diketahui memiliki karir moncer di industri musik Tanah Air.
Setiap lagu-lagu yang dinyanyikan jadi hits.
Kehadirannya di panggung muski selalu dinanti-nantikan para penggemar.
Dirinya juga menjabat jadi Wakil Walikota Palu.
Sederet kesuksesannya membuat banyak orang menganggap Pasha Ungu selalu bergelimang harta.
Tapi, nyatanya Pasha Ungu hanya manusia biasa yang juga mengalami pasang surut dalam hal ekonomi.
Dirinya pernah tidak memiliki uang, bahkan tidak mampu membayar kue yang akan ia beli.
Hal ini terungkap melalui kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL yang tayang pada Selasa (25/5/2021).
Awalnya, Iis Dahlia menanyakan mengenai kabar yang beredar bahwa Pasha Ungu pernah tidak bisa membayar kue yang akan dibelinya.
Pasha Ungu mengiyakan dan menceritakan pengalaman menarik dalam hidupnya tersebut.
"Oh itu dulu, duitnya enggak cukup. Jadi ini menarik nih. Orang lihatnya kita selalu ada aja. Orang pasti mikir Pasha nggak mungkin nggak ada duit," terang Pasha.
"Itu tidak salah juga orang kita publik figur, artis pastilah selalu ada duit. Waktu itu habis baru beres kampanye ya. Belum dilantik tapi masih nunggu," sambungnya.
Saat itu, Pasha ingin membelikan istrinya kue nastar.
Baca Juga: Mengikuti Jejak Pasha Ungu, Kini Giliran Enda Ungu Ikut Terjun ke Dunia Politik
"Adel itu pengennya kue nastar. Cuma kan ada beberapa kue andaikata kalau kemarin kebayar sekitar Rp 400ribuan lah," cerita Pasha.
Ternyata, dalam hati Pasha sudah khawatir tidak bisa membayar, sebab beberapa kartu debitnya sampai memiliki saldo nol rupiah.
Iis Dahlia merasa heran kenapa seorang Pasha Ungu yang karirnya mentereng bisa kehabisan uang.
"Kan waktu itu aku ceritanya kampanye, bolak balik (mobilitas tinggi) udahlah itu udah kemana-mana lah. Sampai kadang-kadang saya salah juga sih enggak ngontrol juga," tutur ayah dari Kiesha Alvaro tersebut.
Hati Pasha saat hendak membeli kue jadi bertambah runyam saat mengetahui Adel tidak membawa dompet.
Padahal, dirinya dan Adel sudah mengantri ke kasir kira-kira setengah jam lamanya.
"Digesek dong teh. Di belakang pada ngantri lo. Decline decline kartu debit. 'Mas mohon maaf ya ini kayaknya sinyal deh'," kata Pasha menirukan ucapan kasir.
Para kasir justru menyalahkan mesinnya rusak ketika gagal menggesek kartu debit milik Pasha.
"Mereka kan enggak mungkin percaya kalau kartu kreditku enggak bisa dipakai. Terus dicoba lagi. Ribut mereka, 'Ini gimana sih mesinnya rusak' terus ganti lagi kartu debit seabrek enggak bisa dipake," kenang Pasha.
"Kartu debit ada kali 20 biji enggak bisa kepake. Orang enggak percaya kita enggak punya uang Rp 400 ribu tetap nyalahin mesin," sambungnya.
Setelah mengurangi kue belanjaannya dan hanya membeli setoples kecil nastar pesanan Adel, kartu debitnya bisa digunakan.
Pasha Ungu mengaku dirinya kadang kurang mengontrol pengeluaran tanpa mempertimbangkan pemasukan.
Alhasil, beberapa kali ia mendapati saldo di kartu debitnya sudah limit.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR