Mitos VS Fakta Kehamilan, Benarkah Makan Daging Kambing di Trimester 1 Kehamilan Sebabkan Janin Panas?

Nakita.id - Mitos vs fakta kehamilan sering dicari kebenarannya karena kerap membuat ibu hamil bingung.

Ibu hamil terutama yang pertama kali mengandung kerap mendapat wejangan dari keluarga, kerabat, atau teman.

Diantara wejangan tersebut, biasanya banyak mitos mengenai kehamilan yang belum terbukti secara ilmiah kebenarannya.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Ibu Hamil Dilarang Duduk di Depan Pintu karena akan Menyebabkan Proses Persalinannya Sangat Menyakitkan, Peneliti Sebut Kebenarannya

Bahkan, sebagian besar mitos tersebut salah besar dan justru bisa berefek buruk terhadap kehamilan.

Salah satu hal yang kerap jadi nasehat para orangtua adalah jangan mengonsumsi daging kambing pada kehamilan trimester pertama karena bisa menyebabkan janin jadi panas.

Bahkan, beberapa orang mengatakan mengonsumsi daging kambing di trimester 1 bisa menyebabkan kematian janin.

Dikutip dari Momjunction, ternyata larangan mengonsumsi daging kambing bagi ibu hamil trimester 1 hanyalah mitos belaka, Moms.

Daging kambing merupakan sumber protein yang sangat baik untuk memenuhi kebutuhan protein selama kehamilan.

Daging kambing yang kerap jadi mitos vs fakta kehamilan ternyata memiliki kandungan gizi tinggi yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan janin.

Daging kambing kaya akan zat besi yang sangat dibutuhkan ibu hamil.

Ibu hamil dianjurkan mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi agar kadar hemoglobin terjaga.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan: Jangan Lagi Termakan Hoaks, Ini 15 Fakta Mengejutkan Tentang Kehamilan yang Harus Moms Tahu

Kadar hemoglobin yang terjaga dapat membantu tubuh Moms dalam membentuk sel-sel darah.

Keunggulan dari daging kambing adalah kandungan zat besinya yang mudah diserap oleh tubuh.

Daging kambing juga kaya akan seng yang bisa meningkatkan sistem kekebalan janin Moms.

Kandungan vitamin B12 yang kaya pada daging kambing bisa menjaga sistem saraf ibu hamil dan janin tetap sehat.

Vitamin B12 juga mencegah tubuh ibu hamil mengalami anemia.

Larangan makan daging kambing yang kerap jadi mitos vs fakta kehamilan, ternyata hanyalah mitos.

Meski ibu hamil boleh makan daging kambing, bukan berarti Moms boleh makan secara berlebihan ya, Moms.

Mengonsumsi daging kambing berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dan lemak jenuh.

Baca Juga: Wajah Nathalie Holscher Mendadak Tumbuh Jerawat Sejak Berbadan Dua, Benarkah Itu Sebagai Ciri-Ciri Hamil Anak Perempuan? Begini Penjelasannya

Selain itu, daging kambing mengandung natrium yang apabila dikonsumsi berlebihan bisa menyebabkan tekanan darah tinggi.

Bagi Moms yang memiliki riwayat alergi pada daging kambing atau histamin sebaiknya menghindari makanan tersebut.

Bagi Moms yang mengonsumsi daging kambing juga wajib mengonsumsi daging kambing matang sempurna.

Hindari daging kambing setengah matang karena berisiko mengandung bakteri yang bsia membahayakan janin.

PROMOTED CONTENT