Nakita.id - Kita semua pasti tahu aktris cantik Zaskia Adya Mecca, pemain film Menebus Impian.
Istri Hanung Bramantyo itu selalu membagikan kesibukan sehari-harinya pada warganet melalui Instagram.
Pada Minggu (30/5/2021) lalu misalnya, Zaskia Adya Mecca membagikan potret sang suami bersama anak-anak.
"ketika beban pikiran @hanungbramantyo di minggu siang ini hanyalah game Zombie untuk usia 3tahun+," tulis Zaskia Adya Mecca.
Selain membagikan potret sang suami bersama anak-anak, Zaskia Adya Mecca juga mengungkapkan keprihatinannya.
Istri Hanung Bramantyo itu prihatin dengan pemain sinetron di bawah umur namun memerankan adegan dewasa.
Pemain film Menebus Impian, Zaskia Adya Mecca baru-baru ini mengungkapkan keprihatinannya.
Istri Hanung Bramantyo itu prihatin dengan pemain sinetron di bawah umur namun memerankan adegan dewasa.
Lea Ciarachel merupakan pemain sinetron di bawah umur tersebut dan memerankan istri ketiga dalam sinetron Suara Hati Istri.
Dalam postingannya, Zaskia Adya Mecca memberikan screenshoot dari Dewan Perwakilan Rakyat RI tentang usia minimal pernikahan adalah 19 tahun.
Namun, sinetron Suara Hati Istri tersebut memakai aktris yang usianya baru 15 tahun yang jelas-jelas tidak sesuai dengan peraturan pemerintah.
Melihat hal ini, istri Hanung Bramantyo itu buka suara agar stasiun TV, rumah produksi, KPI, dan orang tua aktris lebih bijak lagi.
Zaskia Adya Mecca sebenarnya terganggu dengan screenshoot adegan dewasa namun tetap mengunggahnya sebagai bentuk keprihatinannya.
"Sebenernya berat hati post slide bagian 2 karna ngerasa terganggu banget liat fotonya.. but i need to speak up!!
Ga tepat rasanya (setelah liat foto tayangan, trailer yang @indosiar post) bahwa materi juga peran yang dimainkan oleh Zahra sebagai istri ke 3 dimana usia dia masih 15tahun," ucap istri Hanung Bramantyo itu.
Zaskia Adya Mecca kemudian meminta orang tua pemeran Zahra, stasiun TV, KPI, dan rumah produksi untuk lebih perhatian soal isu pernikahan dini.
"Semoga hal ini menjadi concern orang tua Zahra (krn anak dibawah umur belum bisa ttd kontrak sendiri) untuk lebih membantu anak memilih pekerjaan yang tepat, PH yang memproduksi cerita,
Stasiun tv memberikan tempat untuk tayangan nasional harusnya sejalan dengan keputusan yang ditetapkan oleh pemerintah juga lembaga @kpipusat bisa menyortir semua tayangan nasional dengan lebih tepat krn media audio visual mempunyai pengaruh sangat besar untuk karakter bangsa kita," paparnya.
Ibu enam anak itu lalu mengingatkan kita bahwa tidak semua orang dapat memilih suguhan entertainment.
"Tugas kita untuk mengawal tv nasional, ini adalah suguhan entertaiment yang masuk ke segala penjuru rumah. Mungkin untuk kita yang bisa memilih akan mudah mencari tayangan yang tepat dan baik tapi banyak orang di pelosok indonesia yang butuh hiburan, ga ada pilihan channel karna jaringan, internet, biaya dll akhirnya melahap tayangan apa saja yang ada," imbuhnya.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR