3. Ajarkan anak tentang hal lain di masa mendatang
Tidak menutup kemungkinan bahwa sifat musuh dan juga dirasakan oleh anak di masa mendatang.
Maka dari itu, sabarlah untuk membimbing dan mendoakan anak untuk bisa menerima hal-hal yang kurang menyenangkan dalam hidup dengan sikap terpuji sangat membanggakan.
Saat anak tidak disenangi oleh orang lain, Moms jangan membiarkan anak-anak untuk membiarkan begitu saja ketika teman-temannya memperlakukan dengan tindakan yang tidak pantas.
Moms bisa mengarahkan bahwa tindakan mem-bully merupakan tindakan negatif yang tidak seharusnya dilakukan.
Dengan begitu, selain bisa menjaga diri sendiri, anak pun akan paham bahwa melakukan hal-hal yang bersifat kasar bukan perbuatan yang baik.
Moms juga jangan terlalu sering melakukan pembelaan terhadap anak.
Hal tersebut akan membuat anak menjadi tidak mandiri.
Ketika anak dimusuhi oleh teman-temannya, Moms juga tidak perlu membuat anak merasa lemah.
Jangan pernah mengatakan kata-kata yang bisa saja membuat dirinya semakin terpuruk.
Hindari kata-kata seperti "Kamu terlalu cengeng", "Kamu harus melawan", dan kata-kata lainnya yang bisa membuatnya semakin merasa terpojok.
16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Perlunya Aksi Nyata Serta Perlindungan Hak Korban
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR