Nakita.id - Moms, ada-ada saja tingkah yang selalu anak lakukan di masa pertumbuhannya.
Apalagi saat anak sudah memasuki masa duduk di bangku sekolah.
Moms mulai sibuk menyiapkan segala kebutuhannya.
Namun, terkadang Moms mendapati anak dengan wajah yang tampak murung dan tidak terlalu bersemangat untuk ke sekolah.
Sehingga akhirnya Moms mencari tahu, hal apa yang membuatnya sedih dan ternyata Moms mengetahui bahwa ia sedang dimusuhi oleh teman-temannya.
Mungkin, Moms juga akan sama sedihnya dengan Si Kecil.
Dikarenakan, Moms tentu ingin jika anak mempunyai banyak teman di sekolahnya.
Jangan khawatir Moms, ada beberapa hal yang bisa Moms lakukan ketika anak sedang bertengkar dengan teman-temannya.
Baca Juga: #FamilyQuality Terganggu Akibat Anak-anak Keseringan Bertengkar? Ini yang Harus Moms Lakukan
Menurut konsultan profesional di masalah sosial anak dan remaja, Barbara R. Greenberg, Ph.D, yang dilansir melalui Kompas.com orangtua perlu mengajarkan langkah-langkah kecil untuk mengatasi hal yang terjadi di lingkungan pergaulan mereka.
Ini hal yang bisa Moms lakukan untuk mengatasinya:
1. Ajarkan anak untuk introspeksi diri
Ketika anak dimarahi oleh orang lain, kemungkinan besar Moms merasa tidak terima akan perlakuan yang dilakukan.
Namun, ada baiknya Moms dan juga anak melakukan komunikasi dengan memintanya untuk introspeksi diri.
Moms bisa mengajak mereka menelaah mengapa teman-temannya tidak ingin main bersama dirinya.
Tentu saja Moms perlu membimbingnya agar Si Kecil mau untuk memperbaiki hal-hal yang kurang disukai.
2. Mengajarkan anak untuk berempati
Moms bisa mencari tahu terlebih dahulu, apakah si anak yang memusuhinya sedang mengalami masalah keluarga atau tidak.
Jika benar, Moms bisa meminta dirinya untuk berempati dengan cara tidak memasukan dalam hati dan bisa lebih fokus pada teman yang lainnya dan juga pada pelajaran di sekolah.
Baca Juga: Si Kecil Sering Memukul Teman atau Saudaranya? Atasi dengan Cara Ini
3. Ajarkan anak tentang hal lain di masa mendatang
Tidak menutup kemungkinan bahwa sifat musuh dan juga dirasakan oleh anak di masa mendatang.
Maka dari itu, sabarlah untuk membimbing dan mendoakan anak untuk bisa menerima hal-hal yang kurang menyenangkan dalam hidup dengan sikap terpuji sangat membanggakan.
Saat anak tidak disenangi oleh orang lain, Moms jangan membiarkan anak-anak untuk membiarkan begitu saja ketika teman-temannya memperlakukan dengan tindakan yang tidak pantas.
Moms bisa mengarahkan bahwa tindakan mem-bully merupakan tindakan negatif yang tidak seharusnya dilakukan.
Dengan begitu, selain bisa menjaga diri sendiri, anak pun akan paham bahwa melakukan hal-hal yang bersifat kasar bukan perbuatan yang baik.
Moms juga jangan terlalu sering melakukan pembelaan terhadap anak.
Hal tersebut akan membuat anak menjadi tidak mandiri.
Ketika anak dimusuhi oleh teman-temannya, Moms juga tidak perlu membuat anak merasa lemah.
Jangan pernah mengatakan kata-kata yang bisa saja membuat dirinya semakin terpuruk.
Hindari kata-kata seperti "Kamu terlalu cengeng", "Kamu harus melawan", dan kata-kata lainnya yang bisa membuatnya semakin merasa terpojok.
16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Perlunya Aksi Nyata Serta Perlindungan Hak Korban
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR