"Umur, jenis kelamin, dan riwayat keluarga adalah faktor risiko hipertensi yang tidak dapat diubah atau dimodifikasi," jelas Badai.
Sementara, pola makan dan gaya hidup kita adalah faktor risiko hipertensi yang dapat diubah.
Membatasi konsumsi garam dan memperbanyak buah dan sayuran merupakan pola makan yang disarankan untuk mencegah hipertensi.
Hal ini karena buah dan sayuran mengandung kalium, kalsium dan magnesium, yang bisa mencegah hipertensi.
Badai juga mengingatkan aktivitas fisik yang dilakukan teratur juga tak kalah penting untuk mencegah tekanan darah tinggi.
"Cobalah berjalan kaki sejauh 3 kilometer, atau berolahraga selama 30 menit, lima hari dalam seminggu," saran Badai.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR