Nakita.id - Kebanyakan orang yang baru memiliki anak tentu saja akan dirundung rasa kebingungan dan juga khawatir.
Salah satu kebingungan yang sering kali dialami adalah saat Moms dan Dads ingin menggendong buah hatinya yang baru pertama lahir ke dunia.
Sebagian besar orang tua baru tentu akan merasa kagok karena kegiatan menggendong bayi tersebut merupakan pengalaman pertamanya.
Baca Juga: Anak Sudah Digendong Tapi Masih Tetap Menangis Kencang? Ternyata Ini Faktor Penyebabnya Moms
Ditambah lagi tubuh bayi yang masih kecil dan juga rentan cedera karena belum benar-benar kuat.
Butuh kehati-hatian tersendiri ketika Moms dan Dads ingin menggendong buah hatinya.
Karena hal tersebut lah yang membuat kebanyakan orang tua baru merasa takut ketika disuruh menggendong bayinya.
Maka dari itu penting bagi Moms dan Dads membekali diri dengan ilmu menggendong bayi sebelum Si Kecil terlahir ke dunia.
Agar ketika pertama kali Moms dan Dads harus menggendong buah hati sudah tahu posisi mana yang benar, dan kiranya bisa membuat bayi merasa begitu nyaman.
Pada peliputan khusus yang dilakukan Nakita.id kali ini akan memberi tahu bagaimana cara terbaik menggendong bayi baru lahir.
Menurut salah seorang Dokter Spesialis Anak bernama dr. Yulia Hernawati, Sp.A dari RSIA Citra Ananda mengatakan cara terbaik menggendong bayi baru lahir bisa menggunakan kedua tangan Moms atau Dads.
“Jadi perinsipnya bayi yang baru lahir itu otot leher dan punggungnya masih belum kuat sehingga harus kita topang dengan menggunakan kedua tangan kita,” ungkap dr. Yulia dalam wawancara mendalam bersama Nakita.id, Kamis (03/06/2021).
Ketika bayi berada di tempat tidur dan Moms ingin mengendongnya pertama-tama adalah dengan cara tangan kiri memegang leher dan kepala Si Kecil, kemudian tangan kanan memegang pantat dan pinggangnya, setelah itu baru letakkan bayi di lengan kanan.
“Jadi misalnya bayi posisinya di tempat tidur tangan kiri kita memegang leher dan kepala, kemudian tangan kanan kita memegang pantat dan pinggang, kemudian perlahan-lahan kita taruh di lengan kanan,” tambah dr. Yulia.
Senada dengan dr. Yulia, dr. dr. Caessar Pronocitro, Sp.A, M.Sc dari Rumah Sakit Pondok Indah, Bintaro Jaya mengatakan bahwa ketika menggendong bayi yang baru lahir perhatikan kepala dan leher Si Kecil.
“Saat menggendong bayi baru lahir, yang harus diperhatikan adalah menyangga kepala dan lehernya. Kepala adalah bagian tubuh yang terbesar dan terberat pada bayi, dan sebelum usia mendekati 4 bulan, bayi belum memiliki kekuatan yang cukup pada lehernya untuk menjaga agar kepalanya tetap tegak,” kata dr. Caessar dalam wawancara khusus bersama Nakita.id, Kamis (03/06/2021).
Sedangkan menurut Konsultan Menggendong Indah Siauw, Certified Babywearing Consultant dari School Of Babywearing Uk mengatakan, cara terbaik menggendong bayi baru lahir adalah dengan menggunakan posisi M-Shape.
“Cara menggendong bayi baru lahir yang paling optimal adalah dengan menempelkan bayi di dada kita dan posisi bayi tegak, tidak tiduran, kemudian kaki bayi seperti jongkok terbuka atau yang dikenal dengan istilah M-Shape,” tutup Indah.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR