Pria berusia 66 tahun tersebut juga meminta anaknya untuk membukakan pintu.
Sayangnya, pintu tidak segera dibuka dan Hasan berinisiatif mendobrak jendela samping kamar anaknya.
Ketika jendela didobrak, Hasan melihat anak dan menantunya berlumuran darah.
“Saat itu saya mendengar suara seperti orang mengigau, saya ke pintu dan meminta pintu dibuka, pintu tidak dibuka, saya keluar dan merusak jendela.
Ketika saya lihat saat saat menyenter, banyak darah di leher anak saya dan suami anak saya,” ujarnya.
Mendengar kepanikan Hasan, beberapa warga berdatangan untuk bersama-sama membuka kamar Kartini.
Ketika kamar Kartini dibuka, diduga Kartini dan suaminya sudah meninggal dunia.
Kartini dan Abdul Karim segera dibawa ke RSUD dr Fauziah Bireuen.
Source | : | Tribun Style,Serambi News |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR