Nakita.id - Moms beberapa anak, terutama saat balita memang akan rewel ketika hendak makan.
Sehingga Moms memerlukan kesabaran dan strategi tersendiri agar Si Kecil mau makan.
Oleh karena itu, penting untuk Moms dan juga Dads mencari tahu penyebab anak rewel.
Kebutuhan nutrisi pada Si Kecil harus tetap terpenuhi, namun Moms merasa bingung ketika akan memberinya makan Si Kecil malah menangis.
Anak-anak biasanya akan susah makan atau menjadi picky eater.
Sehingga membuat Moms merasa stres.
Moms beberapa anak memang dasarnya rewel, namun ada beberapa hal yang bisa Moms lakukan agar Si Kecil tidak rewel ketika akan makan.
Baca Juga: Anak Sudah Digendong Tapi Masih Tetap Menangis Kencang? Ternyata Ini Faktor Penyebabnya Moms
Melansir dari pregnancybirthbaby.org.au terdapat strategi yang bisa Moms lakukan ketika Si Kecil sering rewel ketika makan, yuk disimak!
1. Makan bersama keluarga
Makan bersama keluarga adalah ritual yang menenangkan bagi orangtua dan Si Kecil.
Si Kecil akan menyukai makanan keluarga yang dapat diprediksi sehingga orangtua mendapatkan kesempatan untuk berbicara dengan anak-anak mereka.
Saat sedang makan bersama keluarga, Si Kecil akan mengambil makanan seperti buah, sayuran, dan biji-bijian.
Si Kecil cenderung tidak mengemil makanan yang tidak sehat.
Makan bersama keluarga memberikan kesempatan untuk memperkenalkan Si Kecil pada makanan yang baru ia temui.
2. Menyajikan berbagai makanan dan camilan sehat
Moms bisa memberikan buah dan sayuran ke dalam rutinitas sehari-hari yang bertujuan untuk tujuan akhir 5 hingga 6 porsi sayuran sehari dan 2 porsi buah sehari pada saat mereka mendekati masa remaja.
Moms bisa mempermudah Si Kecil untuk memilih jajanan yang sehat, dengan menyimpan buah dan sayuran di tangan dan siap untuk dimakan.
Camilan baik lainnya termasuk yoghurt, kacang-kacangan, atau biskuit gandum dan keju.
Sajikan daging tanpa lemak dan sumber protein baik lainnya, seperti telur dan kacang-kacangan.
Pilih roti gandum dan sereal agar Si Kecil mendapatkan lebih banyak serat.
Batasi asupan lemak dengan menghindari makanan yang digoreng dan memilih metode memasak yang lebih sehat, seperti memanggang dan mengukus.
Batasi juga makanan cepat saji dan camilan rendah nutrisi lainnya seperti keripik dan permen, tetapi jangan melarang camilan favorit.
Sebaliknya, buatkan mereka makanan sekali-sekali sehingga Si Kecil tidak merasa kekurangan.
Moms juga bisa membatasi minuman manis seperti minuman ringan dan jus, dan sajikan air dan susu sebagai gantinya.
Baca Juga: Ingin Si Kecil Makan Camilan Sehat? Coba Buat Muffin Buah dan Yogurt Beku Ini untuk Menarik Hatinya
3. Menjadi panutan
Cara terbaik untuk mendorong Si Kecil untuk memakan makanan sehat adalah dari orangtua sendiri.
Anak-anak akan mengikuti jejak orang dewasa yang mereka lihat setiap hari.
Dengan makan buah dan sayuran serta tidak selalu memanjakan diri dengan makanan yang kurang bergizi, Moms akan memberikan contoh yang tepat.
Cara lain yang bisa Moms lakukan adalah dengan menjadi panutan yang baik dengan membatasi porsi dan tidak makan secara berlebihan.
Pada saat yang sama, orangtua yang selalu berdiet atau mengeluh tentang tubuhnya dapat menumbuhkan perasaan negatif pada anak.
Cobalah untuk menjaga pendekatan positif dalam hal makanan.
4. Jangan berebut makanan
Makanan mudah menjadi sumber konflik.
Moms mungkin memiliki maksud baik dengan cara menawarkan makanan baik namun diselingi dengan makanan yang tidak sehat.
Strategi yang baik untuk dilakukan adalah dengan memberi anak-anak kendali, tetapi juga membatasi jenis makanan yang tersedia di rumah.
Moms bisa menetapkan jadwal makan dan camilan yang dapat diprediksi.
Jangan menyuap atau memberi hadiah kepada anak-anak dengan makanan, hindari menggunakan makanan penutup sebagai hadiah untuk makan.
Moms tidak perlu menggunakan makanan sebagai cara untuk menunjukkan rasa cinta.
Saat Moms ingin menunjukan rasa cinta, Moms bisa memberinya dengan pelukan atau pujian.
5. Libatkan Si Kecil dalam makanan
Sebagian besar anak akan senang membuat keputusan tentang apa yang harus dibuat untuk makan malam.
Bicaralah dengan mereka tentang membuat pilihan dan merencanakan makanan seimbang.
Beberapa anak bahkan mungkin ingin membantu berbelanja bahan dan menyiapkan makanan.
Ketika sedang berada di dapur, Moms bisa memberikannya tugas yang sesuai dengan usianya.
Sehingga Si Kecil dapat berperan tanpa cedera atau merasa kewalahan.
Di akhir setelah makan, jangan lupa untuk memuji masakan Si Kecil.
Ada alasan penting mengapa anak-anak harus dilibatkan dalam memasak.
Baca Juga: #FamiliyQuality: Liburan Seru dengan Mengajak Anak Memasak di Dapur, ini Manfaatnya!
Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan mereka untuk membuat keputusan yang baik tentang makanan yang ingin mereka makan.
Moms jika Si Kecil terus rewel dan hanya makan makanan dengan jumlah yang sangat sedikit ada baiknya Moms periksakan ke dokter anak atau ahli gizi.
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Source | : | pregnancybirthbaby.org.au |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR