Nakita.id - Pisang merupakan salah satu buah-buahan lokal yang paling disukai oleh banyak orang.
Mulai dari anak-anak hingga orangtua tak bisa menolak jika disuguhkan buah pisang.
Rasanya yang manis memang bikin semua orang ketagihan.
Tak cuma enak dan manis, buah pisang pun sangat kaya akan nutrisi.
Mulai dari potasium hingga vitamin C terkandung dalam buah pisang.
Makanya buah pisang sangat sering sekali dimakan ketika sarapan.
Namun sayangnya para ahli mengatakan bahwa ada efek samping yang bisa terjadi jika Moms atau yang lainnya makan buah pisang terlalu banyak.
Melansir dari Kompas.com, buah pisang memang mengandung potasium yang baik untuk tubuh.
Tapi kalau tubuh menerima banyak potasium akan berakibat hiperkalemia.
Kondisi ini terjadi ketika tingkat potasium dalam darah seseorang lebih tinggi dari biasanya.
Jika tidak diobati, hiperkalemia terkadang dapat menyebabkan masalah jantung yang serius.
Kondisi ini juga dapat mengakibatkan efek samping yang menakutkan lainnya seperti kelemahan otot, serta kelumpuhan sementara.
Baca Juga: Viral Video Ibu-ibu Menyuapi Bayi 4 Bulan Pakai Pisang dalam Posisi Telentang, Ketahui Risikonya
Sementara hiperkalemia paling sering disebabkan karena gagal ginjal akut dan penyakit ginjal kronis.
Dampak serupa terungkap dalam sebuah studi oleh National Institute of Mental Health menghubungkan kasus pasien dengan konsumsi pisang yang berlebihan yakni lebih dari 20 pisang sehari.
"Dosis yang lebih tinggi dari 18 gram kalium dapat meningkatkan risiko hiperkalemia pada orang dewasa," kata ahli kesehatan dari Mango Clinic, Amber O'Brien, RD.
Satu pisang biasanya mengandung sekitar 420 miligram potasium, jadi dibutuhkan banyak pisang untuk mencapai titik itu.
Tetapi, apabila kita seorang pecinta pisang dan juga makan banyak makanan lain yang mengandung potasium tinggi seperti alpukat dan bayam, mungkin lebih baik untuk mulai memerhatikannya.
"Ada pula kelompok orang tertentu yang berisiko tinggi mengalami hiperkalemia.
"Seperti mereka yang mengalami gagal jantung kongestif, penyakit ginjal kronis, diabetes, atau mereka yang mengonsumsi obat tekanan darah tertentu yang memengaruhi kadar kalium, " kata Diana Gariglio-Clelland
Jika kita termasuk dalam salah satu kelompok tersebut, dia merekomendasikan agar kita dapat berkonsultasi dengan dokter tentang mengonsumsi pisang atau makanan lain yang tinggi potasium.
Namun, apabila kita tetap ingin menyimpan pisang dalam daftar menu diet, pastikan kita mengonsumsinya dengan cara yang baik dalam proses membantu menurunkan berat badan.
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspadai, Dampak Buruk dari Kelebihan Makan Pisang")
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR