Nakita.id - Banyak ibu baru yang bingung mencari cara menyapih anak tanpa perlu drama dan susah payah.
Cara menyapih anak memang gampang-gampang susah, yang perlu Moms sadari adalah pentingnya berkomitmen penuh.
Moms harus mulai mencari tahu cara menyapih anak ketika si Kecil sudah mulai menginjak umur dua tahun.
Baca Juga: Cara Menyapih Anak Agar Tidak Rewel yang Sudah Terbukti Ampuh, Berikut Tips dari Para Moms
Seperti sudah Moms tahu, kalau idealnya anak sudah tidak lagi menyusu ketika berumur dua tahun.
Masa ASI ekslusif sudah selesai dan si Kecil harus dikenalkan dengan metode baru untuk minum melalui gelas.
Biasanya, ibu baru merasa tidak tega ketika harus menyapih anak mereka.
Tapi, justru inilah yang membuat sebagian besar keinginan untuk menyapih anak gagal.
Melansir dari Kompas.com, seorang Konselor Laktasi dr. Ameetha Drupadi mengatakan kalau proses menyapih harus nyaman bagi ibu dan anak.
Moms harus memilih cara menyapih penuh cinta, bukan dengan hal yang menimbulkan trauma.
Pasalnya, banyak ibu masih sering berpura-pura atau membuat puting seolah sakit.
Padahal menurut dr. Ameetha, hal ini justru bisa menimbulkan trauma untuk si Kecil.
Baca Juga: Cara Menyapih Anak Agar Tidak Rewel, Ternyata Moms Bisa Melakukannya dengan Beberapa Trik Ini
"Jangan dibikin putingnya seolah luka atau dibikin pahit, karena bisa menimbulkan trauma dan itu harus dihindari," jelasnya.
Moms bisa memulai cara menyapih anak dengan 'sounding' atau memberitahu mereka lebih dulu secara halus.
Misal satu bulan sebelumnya, Moms mengabarkan pada si Kecil kalau sudah tidak boleh menyusu lagi.
Jelaskan pada anak kalau mereka sudah besar dan sudah waktunya berhenti menyusu.
Berilah pernyataan yang mudah dipahami oleh anak, dan lakukan hal ini berulang-ulang.
"Jelaskan kenapa harus berhenti menyusu. Kasih target bahwa dia sudah milai besar, ASI itu untuk bayi. Misalnya targetnya saat tiup lilin," ungkap dr. Ameetha.
Baca Juga: Jangan Menggunakan Paksaan, Moms Harus Tahu Ini Cara yang Efektif untuk Menyapih Anak
Sebelum memberitahu anak tidak boleh menyusu lagi, Moms bisa berhenti menawarkan susu beberapa bulan sebelumnya.
Namun ketika si Kecil meminta menyusu, Moms jangan menolak.
"Coba dalam sehari tidak menawarkan menyusu, tapi kalau anak minta jangan nolak. Terus sambil sounding, kasih tahu 'sebulan lagi ya'," kata dr. Ameetha.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR