1. Jaga kelembaban kamar
Perlu diketahui bahwa ruangan dengan kelembaban yang tinggi ditambah dengan keringat yang menempel di kasur akan membuat tungau dan bakteri berkembang biak terus menerus.
Dengan begitu, jagalah kelembaban kamar, Moms bisa menggunakan dehumidifer atau bahan penyerap kelembaban.
Jagalah agar kelembaban kamar berada di bawah 55% agar tungau dan debu tidak bertahan lama.
2. Ganti alas tidur
Jangan malas Moms untuk mengganti seprei, sarung bantal, sarung guling, dan alas tidur lainnya hanya karena merasa masih bersih atau tidak ada noda.
Tahu tidak Moms keringat atau air liur yang menempel di alas tidur bisa membuat baktri berkembang biak apalagi kalau di musim kemarau.
Baca Juga: Penasaran Adakah Tungau di Kasur? Begini Cara Mengeceknya, Moms
Usahakan untuk Moms mengganti alas tidur tersebut setidaknya 2 minggu sekali agar memastikan tetap selalu bersih.
3. Mencuci alas tidur dengan suhu tertentu
Untuk memaksimalkan proses membunuh kuman, Moms bisa mencucinya dengan cara khusus.
Gunakanlah air dengan suhu minimal 60 derajat celcius saat mencuci agar efektif membunuh tungau hingga telurnya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR