Dalam penelitian ini, wanita dengan kadar kortisol tinggi secara statistik lebih cenderung memiliki anak perempuan.
Kemudian, sebuah studi 2013 menemukan bahwa dalam dua tahun setelah gempa bumi di pulau Yunani Zakynthos, tingkat kelahiran laki-laki turun.
Peneliti menduga bahwa peningkatan tingkat stres pada masyarakat memengaruhi rasio kelahiran.
Baca Juga: Seperti Gangguan Kesehatan, Nyatanya Ciri-ciri Hamil Ini Menandakan Kehamilan Moms Sehat
Namun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami hubungan antara stres dan jenis kelamin janin.
Nah itu dia Moms penjelasan tentang stres yang bisa jadi ciri-ciri hamil bayi perempuan berdasarkan penelitian.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR