2. Peningkatan kadar sukrosa dalam darah
Terlalu banyak mengonsumsi makanan manis selama kehamilan dapat meningkatkan kadar sukrosa dalam darah.
Sumber utama sukrosa dalam makanan adalah makanan dan minuman manis.
Maka Moms disarankan menghindari makanan yang mengandung sukrosa, kecuali buah-buahan, untuk mencegah peningkatan kadar gula darah setelah makan.
Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama, Ternyata Ini Perbedaan Ciri-ciri Hamil Anak Perempuan dan Anak Laki-laki
3. Masalah berat badan pada bayi
Mengonsumsi makanan manis secara berlebihan selama hamil dapat mempengaruhi kesehatan bayi secara negatif.
Bayi yang baru lahir berisiko lebih tinggi terkena diabetes dan sindrom metabolik jika ibunya terlalu banyak mengonsumsi makanan manis.
Berat lahir bayi juga dapat terpengaruh. Terlalu banyak mengonsumsi makanan manis terkadang dapat menyebabkan kelahiran prematur dengan peningkatan risiko komplikasi terkait kelahiran dini.
Seorang bayi juga dapat terlahir dengan kelebihan berat badan jika ibunya mengonsumsi terlalu banyak makanan manis saat hamil.
Dan bayi mungkin juga berisiko terkena penyakit jantung dan berbagai alergi di masa depan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Healthline,Parenting First Cry |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR