Nakita.id - Ketika sedang mengandung buah hati untuk pertama kali baik Moms dan Dads pasti penasaran dengan jenis kelaminnya.
Di sisi lain, Moms pernah mendengar bahwa mengidam makanan manis-manis merupakan ciri-ciri hamil anak perempuan.
Namun, untuk mengetahui ciri-ciri hamil anak perempuan Moms dan Dads memerlukan Ultrasonografi (USG).
Baca Juga: Ciri-ciri Hamil Berbahaya di Trimester 1 dan 2, Moms Wajib Waspada Jika Alami Hal Ini
Meskipun mengidam makanan manis tidak ada hubungannya dengan ciri-ciri hamil anak perempuan, Moms perlu tahu batasannya.
Hal ini karena mengidam makanan manis berlebihan dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi Moms dan janin.
Lantas, apa masalah kesehatan yang dapat disebabkan?
Moms mungkin pernah mendengar bahwa ciri-ciri hamil anak perempuan salah satunya mengidam makanan manis.
Melansir dari Healthline, mengidam makanan manis merupakan mitos tentang ciri-ciri hamil anak perempuan.
Melainkan ada beberapa penelitian bahwa mengidam selama kehamilan dapat dikaitkan dengan kekurangan mineral.
Baca Juga: Sederet Ciri-ciri Hamil Anak Perempuan Ini Ternyata Mitos, Ahli Bongkar Fakta Menarik Ini
Di sisi lain, Moms tidak dianjurkan mengonsumsi makanan manis berlebihan ketika hamil karena dapat menimbulkan masalah kesehatan.
1. Berat Badan
Makanan manis seperti kue kering dan minuman manis membuat berat badan Moms bertambah selama kehamilan.
Bahkan menyebabkan komplikasi seperti sakit punggung, masalah gigi, dan bahkan diabetes gestasional.
2. Peningkatan kadar sukrosa dalam darah
Terlalu banyak mengonsumsi makanan manis selama kehamilan dapat meningkatkan kadar sukrosa dalam darah.
Sumber utama sukrosa dalam makanan adalah makanan dan minuman manis.
Maka Moms disarankan menghindari makanan yang mengandung sukrosa, kecuali buah-buahan, untuk mencegah peningkatan kadar gula darah setelah makan.
Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama, Ternyata Ini Perbedaan Ciri-ciri Hamil Anak Perempuan dan Anak Laki-laki
3. Masalah berat badan pada bayi
Mengonsumsi makanan manis secara berlebihan selama hamil dapat mempengaruhi kesehatan bayi secara negatif.
Bayi yang baru lahir berisiko lebih tinggi terkena diabetes dan sindrom metabolik jika ibunya terlalu banyak mengonsumsi makanan manis.
Berat lahir bayi juga dapat terpengaruh. Terlalu banyak mengonsumsi makanan manis terkadang dapat menyebabkan kelahiran prematur dengan peningkatan risiko komplikasi terkait kelahiran dini.
Seorang bayi juga dapat terlahir dengan kelebihan berat badan jika ibunya mengonsumsi terlalu banyak makanan manis saat hamil.
Dan bayi mungkin juga berisiko terkena penyakit jantung dan berbagai alergi di masa depan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Healthline,Parenting First Cry |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR